Proses Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Tahapan Polya Pada Materi Segiempat Ditinjau Dari Adversity Quotient

Mohammad Nurwahid, Hendro Permadi, Hery Susanto

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tahapan Polya pada materi segiempat ditinjau dari AQ Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu siswa dengan skor terbik pada tipe Climber dan satu siswa dengan skor terbaik pada tipe Camper. Proses analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pembuatan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan tipe Climber memenuhi semua indikator proses pemecahan masalah pada setiap tahapan pemecahan masalah Polya. Siswa dengan kriteria Camper memenuhi semua indikator proses pemecahan masalah pada setiap tahapan pemecahan masalah Polya kecuali pada tahap memeriksa kembali. Berdasarkan hasil penelitian ini, siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika karena mereka mampu mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan situasi baru yang terdapat dalam permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, guru sebaiknya sering mengajak siswa untuk mengaitkan pengetahuan terdahulu dalam menyelesaikan suatu permasalahan.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdiyani, S. S., Khabibah, S., & Rahmawati, N. D. (2019). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 1 Jogoroto Berdasarkan Langkah-langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 7(2), 123–134. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v7i2.774

Adi, S. P. R., Sariyasa, S., & Suparta, I. N. (2020). MURDER Cooperative Learning Model through Edmodo Toward Mathematics Problem Solving and Motivation of Students. International Journal on Emerging Mathematics Education, 4(1), 43-52. https://doi.org/10.12928/ijeme.v4i1.15845

Amalia, H. F., & Manoy, J. T. (2021). Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasar Langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 10(1), 45–58.

Amir, M. Z. Z., Risnawati, R., Kurniati, A., & Prahmana, R. C. I. (2017). Adversity Quotient in Mathematics Learning (Quantitative Study on Students Boarding School in Pekanbaru). International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(2), 169-176. https://doi.org/10.12928/ijeme.v1i2.5780

Fatimah, A. E. (2020). Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Mts Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad. Journal of Didactic Mathematics, 1(1), 33–40. https://doi.org/10.34007/jdm.v1i1.156

Isroil, A., Budayasa, I. K., & Masriyah, M. (2017). Profil Berpikir Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 2(2), 93–105. https://doi.org/10.15642/jrpm.2017.2.2.93-105

Lahinda, Y., & Jailani, J. (2015). Analisis Proses Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 148-161. https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i1.7157

Lee, C. I. (2017). An Appropriate Prompts System Based on The Polya Method for Mathematical Problem-Solving. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 13(3), 893–910. https://doi.org/10.12973/eurasia.2017.00649a

Malik, I., Mulyono, M., & Mariani, S. (2018). Ability in Mathematics Problem Solving Based in Adversity Quotient. Jurnal Profesi Keguruan, 4(1), 37–41.

Mardika, F., & Insani, S. U. (2017). Adversity Quotient and Students ’ Problem Solving Skill in Mathematics. 4th ICRIEMS Proceedings, 14(2), 21–26.

Mita, D. S., Tambunan, L. R., & Izzati, N. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal PISA. Lentera Sriwijaya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matemtika, 1(2), 25–33.

Nababan, R. J., Sutriyono, S., & Pratama, F. W. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Adversity Quotient. Jp3M: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Matematika, 1(2), 80–92.

Nada, A., Prayito, M., & Harun, L. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Kelas XI Menurut Langkah-Langkah John Dewey Ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Campers. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(2), 133–140. https://doi.org/10.26877/imajiner.v2i2.5775

Pebruariska, A., & Fachrudin, A. D. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII pada Materi Segiempat ditinjau dari Tingkat Berpikir Geometri Van Hiele. AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(1), 21-28. https://doi.org/10.26877/aks.v9i1.2461

Polya, G. (1952). How To Solve It. United State of America: Princeton University Press

Pratikno, H., & Retnowati, E. (2018). How Indonesian Students Use the Polya’s General Problem Solving Steps. Southeast Asian Mathematics Education Journal, 8(1), 39–48. https://doi.org/10.46517/seamej.v8i1.62

Putra, A. L. T., Dwidayati, N. K., & Isnarto. (2020). Problem-Solving Ability in Terms of Adversity Quotient on SFE Learning Based on Firing Line. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 9(1), 78–85.

Rahayu, N., & Alyani, F. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 121–136.

Rahma, N. N., & Rahaju, E. B. (2020). Proses Berpikir Reflektif Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika. MATHEdunesa, 9(2), 329–338. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v9n2.p329-338

Rahman, R. V., Parta, I. N., & Susanto, H. (2020). Proses Berpikir Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(5), 706–713.

Safitri, A. N., Juniati, D., & Masriyah, M. (2018). Students’ Relational Understanding in Quadrilateral Problem Solving Based on Adversity Quotient. Journal of Physics: Conference Series, 947(1), 1-6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/947/1/012039

Sari, C. K., Sutopo, S., & Aryuna, D. R. (2016). The Profile of Students’ Thinking in Solving Mathematics Problems Based on Adversity Quotient. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 1(1), 36–48. https://doi.org/10.23917/jramathedu.v1i1.1784

Sari, I., Marwan, M., & Hajidin, H. (2019). Students’ Thinking Process in Solving Mathematical Problems in Build Flat Side Spaces of Material Reviewed from Adversity Quotient. Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML), 2(2), 61–67. https://doi.org/10.29103/mjml.v2i2.1468

Siagian, P. P. G., & Sinaga, B. (2019). Analysis of Difficulty of Student ’ s Geometry on Van Hiele’s Thinking Theory. International Journal on Emerging Mathematics Education, 3(2), 162–176.

Son, A. L., Darhim, D., & Fatimah, S. (2020). Students’ Mathematical Problem-Solving Ability Based on Teaching Models Intervention and Cognitive Style. Journal on Mathematics Education, 11(2), 209–222. https://doi.org/10.22342/jme.11.2.10744.209-222

Widyastuti, R. (2015). Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climber. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 183–194. https://doi.org/10.24042/ajpm.v6i2.48

Yani, M., Ikhsan, M., & Marwan, M. (2016). Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 42–58. https://doi.org/10.25273/jipm.v2i1.491

Yuwono, A. (2016). Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika. Pendidikan Matematika, 4(1), 143–156.

Zulkarnain, Z., Zulnaidi, H., Heleni, S., & Syafri, M. (2020). Effects of SSCS Teaching Model on Students’ Mathematical Problemsolving Ability and Self-efficacy. International Journal of Instruction, 14(1), 475–488. https://doi.org/10.29333/IJI.2021.14128A




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jnpm.v6i4.6967

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman JNPM: http://jnpm.ugj.ac.id

JNPM memiliki p-ISSN 2549-8495 | e-ISSN 2549-4937

JNPM is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License.

execute(); ?>