Pengaruh Metode Realistic Mathematics Education terhadap Kemampuan Matematis Ditinjau dari Konsep Diri pada Siswa SD
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v3i1.1020Abstract
Abstrak. Tujuan belajar matematika di sekolah dasar adalah mengembangkan kemampuan matematis mencakup pemahaman konseptual, pengetahuan prosedural dan pemecahan masalah. Pemecahan masalah sebagai muara dari pembelajaran matematika masih merupakan bagian tersulit dalam matematika. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh pemahaman konseptual dan pengetahuan prosedural. RME merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan ketiga komponen kemampuan matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh RME terhadap kemampuan matematika pada siswa SD se Kota Bogor. Kemampuan matematika meliputi pengetahuan konseptual, prosedural dan pemecahan masalah. Kemampuan matematika yang diperoleh siswa ditinjau dari konsep diri. Sampel penelitian adalah 120 siswa kelas V SD berasal dari dua SDN di kota Bogor. Data penelitian berupa tes berupa essai untuk mengukur kemampuan matematika dan angket untuk mengukur konsep diri. Kedua data tersebut diolah dengan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang belajar dengan RME mempunyai kemampuan matematika lebih tinggi dari siswa yang belajar secara ekspositori. Kemudian terdapat interaksi antara interaksi antara metode pembelajaran dan konsep diri. Siswa yang mempunyai konsep diri tinggi memperoleh kemampuan matematika lebih baik jika belajar dengan RME dan sebaliknya siswa yang mempunyai konsep diri rendah memperoleh kemampuan matematika lebih baik jika belajar dengan ekspositori.
Â
Kata Kunci. Kemampuan matematika, Konsep diri, Metode RME
References
Căprioară, D. (2015). Problem solving-Purpose and means of learning mathematics in school. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 191, 1859-186.
Ehm, J. H., Lindberg, S., & Hasselhorn, M. (2014). Reading, writing, and math self-concept in elementary school children: Influence of dimensional comparison processes. European Journal of Psychology of Education, 29(2), 277-294.
Ernest,Paul. (1994). Constructing Mathematical Knowledge: Epistemology and Mathematics Education. London: The Falmer Press.
Fauzan, A., Armiati, A., & Ceria, C. (2018, April). A Learning Trajectory for Teaching Social Arithmetic using RME Approach. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 335, No. 1, p. 012121). IOP Publishing.
Gravemeijer, K.P.E. (1994). Developing Realistic Mathematics. Utrecht: Freudenthal institute.
Hikmah, N. (2015). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran dan Konsep Diri terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(3), 58-69.
Isleyen, T., & Isik, A. (2003). Conceptual and procedural learning in mathematics. Research in Mathematical Education, 7(2), 91-99.
Jansen, M, Scherer, R, Schroeders, U. (2015). Students’ self-concept and self-efficacy in the sciences: Differential relations to antecedents and educational outcomes Contemporary Educational Psychology, 41, 13–24 .
Jaques, A, Christine, E. (2017). The Relationship between Personalized Instruction, Academic Achievement, Knowledge Application, and Problem-Solving Skills. National Teacher Education Journal, 10(1), 5-15.
Kessler, A. M., Stein, M. K., & Schunn, C. D. (2015). Cognitive demand of model tracing tutor tasks: Conceptualizing and predicting how deeply students engage. Technology, Knowledge and Learning, 20(3), 317-337.
Long, C. (2005). Maths concepts in teaching : procedural and conceptual knowledge, 59–65.
Makonye, J. P. (2014). Teaching functions using a realistic mathematics education approach: A theoretical perspective. International Journal of Educational Sciences, 7(3), 653-662
NAEP “Mathematics Abilities†Online. http://nces.ed.gov/nationsreportcard/mathematics/abilities.asp (diakses pada 03 Januari 2015).
Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Reimer, K. & Moyer, P.S. (2005). Third-graders learn about fractions using virtual manipulatives: A classroom study. Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching, 24(1), 5–25.
Rittleâ€Johnson, B., Fyfe, E. R., & Loehr, A. M. (2016). Improving conceptual and procedural knowledge: The impact of instructional content within a mathematics lesson. British Journal of Educational Psychology, 86(4), 576-591.
Rittle-Johnson, B., & Schneider, M. (2015). Developing conceptual and procedural knowledge of mathematics. Oxford handbook of numerical cognition, 1118-1134.
Rittle-Johnson, B., Siegler, R. S., & Alibali, M. W. (2001). Developing conceptual understanding and procedural skill in mathematics: An iterative process. Journal of educational psychology, 93(2), 346.
Ruseffendi, E.T. (1998). Statistik Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press.
Skemp, R. (1976). Relational understanding and instrumental understanding. Mathematics Teaching 77, 20-26.
Sanjaya, Wina. (2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajara. Jakarta: Prenada Media Group.
Star, J. R. (2005). Reconceptualizing procedural knowledge. Journal for Research in Mathematics Education, 36, 404–411.
Surif, J., Ibrahim, N. H., & Mokhtar, M. (2012). Conceptual and Procedural Knowledge in Problem Solving. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 56, 416–425. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.671
Tambychik, T., & Meerah, T. S. M. (2010). Students’ difficulties in mathematics problem-solving: What do they say? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 8(5), 142–151. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.020
Van de Walle, J. A., Karp, K. S., & Bay-Williams, J. M. (2013). Elementary and Middle School Mathematics Teaching Developmentally. Boston: Pearson.
Zuya, H. E. (2017). Conceptual and procedural knowledge in mathematics: The Case of Mathematics. Amarican Journal of Educational Research, 5(3), 310–315. https://doi.org/10.12691/education-5-3-12
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.