Uji Kecocokan Model Parameter Logistik Soal Diagnosa Kemampuan Matematika Dasar

Wahyu Hartono, Samsul Hadi, Raden Rosnawati, Heri Retnawati

Sari


Abstrak. Penilaian diagnostik kognitif berfungsi untuk mengukur struktur pengetahuan teknis siswa dan kemampuan pemrosesan untuk memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan kognitifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian model teori respon butir soal tes diagnostik kemampuan matematika dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 200 responden yang merupakan mahasiswa mahasiswa tingkat 1,2,3 dan 4 dari 7 program sarjana Universitas Swadaya Gunung Jati. Instrumen yang digunakan berupa tes materi eksponensial berbentuk multiple-choice sebanyak 12 butir. Data yang diperoleh berupa respon siswa pada instrumen tes yang diberikan. Teknik analisis datanya adalah analisis karakteristik butir berdasarkan teori respons butir (IRT). Analisis uji prasyarat model IRT dengan analisis faktor. Uji asumsi independensi lokal berdasarkan penghitungan korelasi antar item. Sedangkan uji invariansi parameter menggunakan scatter plot. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh nilai korelasi poin biserial butir nomor empat adalah negatif, sehingga butir tersebut tidak digunakan dalam analisis parameter dan kecocokan model. Model teori respons butir yang cocok dengan instrumen tersebut adalah model 3-PL. Tingkat kesukaran item berada dalam rentang   sampai 0,901. Daya pembeda berada dalam rentang  sampai  serta tebakan semu ada di antara 0 sampai . Jika ditinjau dari tingkat kesulitan butir terbukti bahwa keseluruhan butir memiliki tingkat kesulitan yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir memiliki karakateristik butir yang baik. Penelitian ini memberikan gambaran pengujian empiris dalam menentukan kualitas butir instrumen berdasarkan analisis yang tepat sehingga layak untuk digunakan dalam mengukur hasil belajar.

Kata Kunci: Tes Diagnosa, Teori Respons Butir, Model Logistik Parameter.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Allen, M.J., & Yen, W.M. (1979). Introduction to Measurement Theory. California: Wadsworth, Inc.

De Mars, C.E. (2010). Item Response Theory. New York: Oxford University Press.

Ebel, R.L. & Frisbie, D.A. (1986). Essentials of Educational Measurement. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Embretson, S., & Reise, S. (2000). Item Response Theory for Psychologists. Mahwah. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Hambleton, R. K., & Swaminathan, H. (1985). Item Response Theory.Boston, MA: Kluwer.

Hambleton, R. K., Swaminathan, H., & Rogers, H. J. (1991). Fundamentals of Item Response Theory. London: Sage.

Hulin, C. L., Drasgow, F., & Parsons, C. K. (1983). Item Response Theory: Application to Psychological Measurement. Homewood, IL: Irwin.

Leighton, J. P., & Gierl, M. J. (2007). Cognitive Diagnostic Assessment for Education: Theory and Applications. Cambridge: Cambridge University Press.

Levine, M. D., Lindsay, R. L., & Reed, M. S. (1992). The Wrath of Math: Deficiencies of Mathematical Mastery in The School Child. Pediatric Clinics of North America, 39(3), 525–536. https://doi.org/10.1016/S0031-3955(16)38342-0

Mardapi, D. (1998). Analisis Butir dengan Teori Klasik dan Teori Respon Butir. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran 28(1), 25–34. https://doi.org/10.21831/jk.v28i1.7244

Retnawati, H. (2014). Teori Respons Butir dan Penerapannya: Untuk Peneliti, Praktisi Pengukuran dan Pengujian, Mahasiswa Pascasarjana. Yogyakarta: Nuha Medika.

Retnawati, H. (2015). Perbandingan Estimasi Kemampuan Laten antara Metode Maksimum Likelihood dan Metode Bayes. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 19(2), 146–155. https://doi.org/10.21831/pep.v19i2.5575

Retnawati, H. (2017). Validitas, Reliabilitas & Karakteristik Butir: Panduan untuk Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometri. Yogyakarta: Parama Publishing.

Stone, C. A., & Zhang, B. (2003). Assessing Goodness of Fit of Item Response Theory Models: A Comparison of Traditional and Alternative Procedures. Journal of Educational Measurement, 40(4), 331-352. https://doi.org/10.1111/j.1745-3984.2003.tb01150.x

Syarifah. (2007). Persyaratan Analisis Instrumen sebagai Prasyarat Ketepatan Hasil Analisis dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Penelitian MIPA, 1(1), 12 – 19.

Tall, D., & Razali, M. R. (1993). Diagnosing Students' Difficulties in Learning Mathematics. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 24(2), 209–222. https://doi.org/10.1080/0020739930240206

Wiberg, M. (2004). Classical Test Theory vs. Item Response Theory. Umea, 10(5), 1–27.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jnpm.v6i1.5899

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman JNPM: http://jnpm.ugj.ac.id

JNPM memiliki p-ISSN 2549-8495 | e-ISSN 2549-4937

JNPM is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License.

execute(); ?>