Berpikir Visual dan Memecahkan Masalah: Apakah Berbeda Berdasarkan Gender?

Septi Dariyatul Aini, Sri Indriati Hasanah

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir visual siswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi datar. Indikator berpikir visual dalam penelitian ini yaitu melihat, mengenali, membayangkan, dan memperlihatkan dimana keempat indikator tersebut akan dianalisis dalam setiap langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya yaitu memahami, merencanakan pemecahan, dan melaksanakan rencana pemecahan masalah, serta memeriksa kembali. Penelitian ini berjenis eksploratif dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan berkemampuan matematika tinggi kelas VIII SMPN 1 Larangan, Pamekasan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes pemecahan masalah bangun ruang sisi datar dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek laki-laki sudah memenuhi semua indikator berpikir visual baik itu pada tahap memahami, merencanakan pemecahan dan melaksanakan rencana pemecahan masalah, maupun pada tahap memeriksa kembali. Sedangkan subjek perempuan pada tahap memahami dan menyusun rencana pemecahan masalah sudah memenuhi semua indikator berpikir visual, namun pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah hanya memenuhi indikator mengenali dan pada tahap memeriksa kembali hanya memenuhi indikator melihat.

 

Kata Kunci: Berpikir Visual; Kemampuan Matematika Tinggi; Bangun Ruang.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aini, S. D., & Irawati, S. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Pembelajaran Visual Thinking Disertai Aktivitas Quick on the Draw. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 210-219.

Arends, R. I. (2008). Learning to teach. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bolton, S. (2011). Decoding Visual Thinking. Paper presented at Naver Workshop Visualizing Creative Strategies, 18 April. Rio de Janeiro: Esdi.

Gurian, M. (2010). Boys and Girls Learn Differently: A Guide for Teachers and Parents. San Fransisco: Jossey-Bass.

Nafi’an, M. I. (2011). Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gender di Sekolah Dasar. Makalah Dipresentasikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 571-577. Yogyakarta: UNY.

Nafiah, M. N., & Rahaju, E. B. (2017). Identifikasi Tahap Pemahaman Geometri Siswa Berdasarkan Teori Van Hiele Ditinjau dari Perbedaan Gender pada Materi Persegi Panjang Kelas VII SMP. MATHEdunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(6), 292-297.

Noorbaiti, R., Fajriyah, N., & Sukmawati, R. A. (2018). Implementasi Model Pembelajaran Visual-Auditori- Kinestetik (VAK) pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas VII E MTsn Mulawarman Banjarmasin. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 108-116.

Prayitno, S., Suwarsono, S. T., & Siswono, T. Y. E. (2013). Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berjenjang Ditinjau dari Perbedaan Gender. Makalah Dipresentasikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 384-389. Yogyakarta: UNY.

Salmina, M., & Nisa, S. K. (2018). Kemampuan Penalaran Mahasiswa Siswa Berdasarkan Gender Pada Materi Geometri. Jurnal Numeracy, 5(1), 41-48

Santrock, J. W. (2009). Psikologi pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.

Siswono, T. Y. E. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.

Sumarni & Prayitno, A. T. (2016). Kemampuan Visual Thinking dalam Geometri Ruang Mahasiswa Universitas Kuningan. JES-MAT, 2(2), 81-100.

Sunaryo. (2011). Taksonomi Berfikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suripah, S., & Stephani, A. (2017). Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Akar, Pangkat Persamaan Kompleks Berdasarkan Tingkat Kemampuan Akademik. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 149-160.

Sukayasa, S. (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Fase-Fase Polya untuk meningkatkan Kompetensi Penalaran Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah matematika. AKSIOMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(01).

Surya, E. (2010). Visual thinking dalam memaksimalkan pembelajaran dapat membangun karakter bangsa. Jurnal Abmas, 10(10), 36-49.

Surya, E. (2012). Visual thinking, mathematical problem solving and self regulated learning with contextual teaching learning approach. JPPM Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 5(1), 41-50.

Wahyuni, F. T. (2018). Berpikir Reflektif dalam Pemecahan Masalah Pecahan Ditinjau dari Kemampuan Awal Tinggi dan Gender. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 29-39.

Zubaidah. (2013). Perspektif Gender dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Marwah, 12(1), 14-31.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jnpm.v3i2.2192

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman JNPM: http://jnpm.ugj.ac.id

JNPM memiliki p-ISSN 2549-8495 | e-ISSN 2549-4937

JNPM is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License.

execute(); ?>