Pengembangan E-Modul Berbasis Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Rizky Esti Utami, Aryo Andri Nugroho, Ida Dwijayanti, Anton Sukarno

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berlandaskan pada budaya baik itu konten materi maupun penyajiannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan 4-D (Four-D) Thiagarajan Semmel dan Semmel. Metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan ialah metode dokumentasi, observasi, angket serta tes. Seluruh data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pada tahap pendefinisian dan perancangan memunculkan unsur budaya daerah antara lain: tarian tradisional Jawa Tengah, bangunan bernilai budaya dan makanan khas daerah. Kemudian dilakukan tahapan pengembangan yaitu dengan validasi ahli dan uji keterbacaan pada e-modul pembelajaran matematika kelas VII SMP berbasis etnomatematika yang telah teruji valid  dengan rata-rata nilai dari validator media yaitu 90%, rata-rata nilai dari validator materi yaitu 93% dan rata-rata nilai dari validator budaya 88%. Sedangkan hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam e-model matematika berbasis etnomatematika adalah bahasa yang mudah dipahami dan tidak mengandung makna ganda.

Kata Kunci: E-Modul, Etnomatematika, Budaya


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arthur L. B. 2008. Problem Solving. U.S.A: Wikimedia Foundation, Inc. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Problem_Solving

Barton, B. (1996). Making Sense of Ethnomathematics: Ethnomathematics is Making Sense. Educational Studies in Mathematics, 31(1-2), 201-33.

Bell, F. H. 1978. Teaching and Learning Mathematics (In Secondary School). Iowa: Wm. C. Brown Company Publisher.

Buchory, M. S., Rahmawati, S., dan Wardani, S. 2017. The Development of A Learning Media for Visualizing The Pancasila Values Based on Information and Communication Technology. Cakrawala Pendidikan No. 3

Cahyaningrum, N., & Sukestiyarno, Y. L. 2017. Pembelajaran React Berbantuan Modul Etnomatematika Mengembangkan Karakter Cinta Budaya Lokal Dan Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. Unnes Journal of Mathematics Education Research. Vol 5(1): 50-59.

Carson, J. 2007. A Problem With Problem Solving: Teaching Thingking Without Teaching Knowledge. The Mathematics Educator Journal, 17 (2), 7-14.

Clark, C., Guskey, T., & Benninga, J. 1983. The effectiveness of mastery learning strategies in undergraduate education courses. Journal of Educational Research, 76(4): 210-214.

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. (2000). Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Penerjemah : Alwiyah Abdurrahman. Bandung : Sari Meutia

Dindyal, J. 2005. Emphasis on Problem Solving in Mathematics Textbooks from Two Different Reform Movements. Johor Baru Malaysia: The Mathematics Education into the 21st Century Project Universiti Teknologi Malaysia, Reform, Revolution and Paradigm Shifts in Mathematics Education, Johor Baru, Malaysia, Nov 25th – Dec 1st 2005.

Dwijayanti, I. 2016. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pendidikan Multikultural Menggunakan Socio Humanism. JIPMat. Vol 1(1):

Goldstein F. C., & Levin H. S. 1987. Disorders of reasoning and problem-solving ability. Dalam M. Meier, A. Benton, & L. Diller (Ed.), Neuropsychological rehabilitation. London: Taylor & Francis Group

Halat, E. 2006. Sex-Related Differences In The Acquisition Of The Van Hiele Levels And Motivation In Learning Geometry. Asia Pacific Education Review Copyright 2006 by Education Research Institute. 7(2): 173-183.

Herpratiwi. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi

Matlin, M. W. 2003. Cognition. Fifth Edition. Rosewood Drive, Danvers, MA: John Wiley & Sons, Inc.

Mosvold dan Reidar. 2008. ICME. Norway: Mathematics Education at University of Stavanger. [online] tersedia di http://mathedresearch.blogspot.com/2008/07/icme-11-day-2.html

Newman, F. M., Wehlage, G. 1993. Five standards of authentic instruction. Educational Leadership. Vol 50 (7): 8-12.

Nugrahani, F. 2017. The Development of Film-Based Literary Materials Which Support Character Education. Cakrawala Pendidikan No. 3

Nugroho, A. A & Dwijayanti, I. 2016. Proses Berpikir Mahasiswa ditinjau dari Kemampuan Metakognitif Awala dalam Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika. Vol 9 (1): 25-32.

Nugroho, A. A. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis SMART Dengan Strategi TAI Pada Materi segitiga Kelas VII. Aksioma. Vol 2 (2).

Nugroho, A. A. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Project Based Learning Berbantuan Edmodo Pada Mata Kuliah Statistik Dasar. Mathematics And Sciences Forum 2014

Nugroho, A. A & Purwati, H. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Mobile Learning Dengan Pendekatan Scientific. Euclid Vol 2(1)

Polya, G. 1973. How to Solve it. New Jersey: Princeton University Press.

Pratiwi P. H., Hidayah, N. dan Martiana, A. 2017. Pengembangan Modul Mata Kuliah Penilaian Pembelajaran Sosiologi Berorientasi HOTS. Cakrawala Pendidikan No. 2

Purwati, H & Nugroho, A. 2017. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Masalah Pada Mata Kuliah Program Linear. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Vol 1(2): 127 – 134.

Rosa, M. & Orey, D. C. (2011). Ethnomathematics: the cultural aspects of mathematics. Revista Latinoamericana de Etnomatemática, 4(2). 32-54

Saad, N. S. & Ghani, A. S. 2008. Teaching Mathematics in Secondary School:Theories and Practices. Perak: Universiti Pendidikan Sultan Idris.

Samsudi. 2009. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang: Unnes Pres.

Santoso, S. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11,5. Jakarta: PT. Gramedia.

Shirley, L. 1995. Using Ethnomathematics to find Multicultural Mathematical Connection: NCTM.

Sternberg, R.J. & Ben-Zeev, T. 1996. The Nature of Mathematical Thinking. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates,Inc.

Suherman, E. dkk. (2003). Common Textbook: Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Sujak. 2005. Wacana kebijakan Sertifikasi Tenaga Kependidikan, Makalah Disampaikan dalam rangka Dies Natalis Universitas Negeri Semarang ke-40.

Sumarmo, U. 2000. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Intelektual Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Dasar. Laporan Hibah Bersaing. Bandung: FPMIPA IKIP Bandung.

Suryadharma. 2009. Arah Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis ke-44 Universitas Negeri Semarang.

Sukarno, A., Dwijayanti, I., dan Harun, L. 2014. Pemecahan Masalah Penyimpangan Budaya Melalui Pendidikan Dengan Perencanaan Pembelajaran Berorientasi Socio Humanism Berbantu Website. Aksioma. Vol 5(1): 64 – 75

Thiagarajan, S. 1974. Instructional Development for Teacher of Exceptional Children. Bloomington: Indiana University. [online] tersedia di www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno.

Tinio, V. L. ICT in Education. [online] tersedia di www.apdip.net/publications/iespprimers/eprimer-edu.pdf

Wahyuni, A., Tias, A. A. W dan Sani, B. 2013. Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Penguatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika Untuk Indonesia yang Lebih Baik. Yogyakarta: UNY Press




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jnpm.v2i2.1458

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman JNPM: http://jnpm.ugj.ac.id

JNPM memiliki p-ISSN 2549-8495 | e-ISSN 2549-4937

JNPM is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License.

execute(); ?>