PENGEMBANGAN WILAYAH WISATA BANYU PANAS DESA PALIMANAN KABUPATEN CIREBON
Sari
Objek Wisata Banyu Panas di desa Palimanan merupakan objek rekreasi atau berwisata air panas
belerang yang merupakan sumber mata air yang unik dan mengalir dengan indah menjadi sebuah sungai,
selain untuk rekreasi juga dimanfaatkan para pengujung untuk berobat atau terapi.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa jumlah para pengunjung tiap minggunya
mengalami pengurangan. Walaupun transportasi mudah di jangkau, tapi tak berpengaruh besar bagi para
wisatawan, hanya orang yang berniat berobat atau terapi namun bukan untuk tujuan wisata. Maka tentu
hal ini perlu adanya kegiatan pengembangan yaitu penambahan fasilitas seperti kolam berendam, hotel
penginapan, kuliner, souvenir, dan lain-lain, serta wahana seperti outbound, taman, dan sebagainya. Tidak
lupa yang terpenting adalah penghijauan yang dominan supaya bisa meminimalisir panas dan polusi debu
agar tergantikan oleh kesejukan.
Kata kunci : Polusi debu, panas, fasilitas, pengembangan, penghijauan.
ABSTRACT
Banyu Panas Tourism in Palimanan Village is a recreational object or hot sulfur water tourism
which is unique source of water and flow beautifully into a river, in addition to recreation is also used for
treatment or therapy.
Based on the analysis results obtained that the number of visitors almost decrease each week.
Although the transportation is easy to reach, but no major effect for tourists, only people who intend
treatment or therapy but not for tourist destinations. So it is necessary for development activities by add
of facilities such as relaxing swimming pool, lodging hotels, culinaries, souvenirs, and others, as well as
rides such as outbounds, parks, and so on. The most important is the dominant greening in order to
minimize the heat and dust pollution to be replaced by coolness.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Endartanto, D., 2012, “Perencanaan
Tata Letak Fasilitasâ€, Blogg, diakses
darihttp://dwiendartantopltf.blogspot.c
om/2012/09/definisi-perancangantataletak.html pada tanggal 4 Agustus
Eriyanto, Aindoble 2007. Teknik
Sampling : Analisis Opini Publik. PT
Lkis Pelangi Aksara, Jakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Outbound
Harry Patmadjaja. 2002. Permodelan
Bangkitan Pergerakan pada Tata Guna
Lahan Sekolah Dasar Swasta di
Surabaya. Jurnal Teknik Sipil Volume
Nomor 2, September 2002.
Heriawan, Yudi, 2013. Analisis
Pengembangan Konsep Wisata
Bendungan Cipager, Kabupaten
Cirebon.
Pengembangan Wilayah Wisata Banyu Panas Desa Palimanan Kabupaten Cirebon
Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No.5, September 2018 | 466
https://id.wikipedia.org/wiki/Balai_Lat
ihan_Kerja
Inskeep, Edward, 1991. Tourism
Planning: An Integrated and
Sustainable Development Approach.
Irianto Agus, 2010. Statistik, Konsep
Dasar, Aplikasi dan
Pengembangannya, Kencana Prenada
Media Group, Jakarta
Junaidi Chaniago, 2010. Titik
Presentase Distribusi F untuk
Probabilitas
,05danTitikPresentaseDistribusit,
Kristantyo, L., 2010, “Perancangan
Tata Letak Pabrik Pupuk Organik
Granulâ€. Skripsi Jurusan Teknik
Industri, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Marjoko, 2010. Analisis Potensi dan
Pengembangan Objek Wisata Air
Umbul Ingas di Kecamatan Tulung,
Kabupaten Klaten.
Muzakir, A., 2014, “Evaluasi
Kapasitas dan Penataan Ruang Parkir
Rumah Sakit Panti Rapih
yogyakartaâ€. Skripsi Jurusan Teknik
Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
Pedoman Teknis Dirjen Perhubungan
Darat, 1996. Jakarta
Rangkuti, 2005. Teori membedah
Kasus Analisis SWOT. PT Erlangga,
Jakarta.
Sat Lantas Polrestabes Semarang,
(2013), “Pengertian Rambu Lalu
Lintasâ€,
Blogg,diaksesdarihttp://satlantaspolres
tabessemarang.blogspot.com/2013/05/
pengertian-rambu-lalulintas.html pada
tanggal 20 Agustus 2014.
Setijowarno, Djoko 2001. Fakta
Kebijakan Transportasi Publik di
Indonesia. PT. Bumi Pusaka,
Bandung.
Sevilla, Consuelo G. et.
al (2003). Research Methods. Rex
Printing Company. Quezon City.
Suhamdani, Hidri, 2013. Analisis
Pengembangan Pariwisata Alam
Lewaja di Kabupaten Enrkrang.
Suwantoro, 1997. Produk Pariwisata
Alternatif. Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang.
Wahab, 1992. Pengertian Pariwisata
dan Tujuan Wisatawan. PT. Erlangga,
Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jki.v7i5.3916
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.