KAJIAN OPTIMASI PENGOPERASIAN WADUK MALAHAYU KABUPATEN BREBES – JAWA TENGAH

Ahmad Mansubun Zamanudin, Ohan Farhan, Saihul Anwar

Sari


ABSTRAK

Waduk Malahayu merupakan salah satu waduk buatan yang berada pada daerah aliran sungai Kabuyutan bagian hulu. Sejak Waduk Malahayu dioperasikan pada tahun 1940 sampai sekarang, Waduk Malahayu direncanakan  dapat menampung air 69 juta m³ dengan luas muka air 9,25 km², tujuan di bangunnya waduk malahayu ini untuk menyuplai areal irigasi sebesar 12,674 Ha dengan rincian DI Kabuyutan 4.166 Ha, DI Jengkelok 6.173 Ha, DI Babakan 2.335 Ha. Kondisi persediaan air di Waduk Malahayu terus menyusut yang diduga akibat adanya sedimen yang cukup tinggi.

Untuk meningkatkan kinerja  Waduk Malahayu, diperlukan data pendukung berupa: system dan kinerja operasional waduk, data hidrologi, prosedur dan pembuatan pola pengoperasian waduk, dan data irigasi.

Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa pengoperasian Waduk Malahayu kurang optimal karena berdasarkan hasil analisis simulasi operasi waduk menunjukan bahwa volume air Waduk Malahayu dibawah volume normal. Minimum Operating Level (MOL). Berdasarkan catatan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Sejak Waduk Malahayu dibangun pada jaman Pemerintahan Kolonial Belanda sampai sekarang, kondisi persediaan air di Waduk Malahayu terus menyusut.

 

Kata Kunci     : Simulasi, Optimasi, Operasi, dan Waduk.

 

ABSTRACT

Malahayu reservoir is one of the artificial reservoirs that located in the watershed Kabuyutan upstream. Since Malahayu reservoir operated in 1940 until now, Malahayu reservoir is planned can collect water 69 million  m³ with 9,25 km² area of water surface. The purpose of built Malahayu reservoir is to supply irrigation area of 12.674 Ha with detail of Kabuyutan irrigation area 4.166 Ha, Jengkelok 6.173 Ha, and Babakan 2335 Ha. The condition of water supply in Malahayu reservoir continues to shrink. The depreciation was allegedly due to the quite high sediment.

In the case to be achieved against Malahayu reservoir, it was required the data as support such as: reservoir systems and operational performance, hydrological data collection, procedure and pattern making operation of reservoir, irrigation performance data collection and preparation of reservoir operation pattern.

Based on the results of the analysis showed that the operation of  Malahayu  reservoir was less optimal because the simulation analysis reservoir operation  shows that water volume of Malahayu  reservoir was under normal volume. Minimum Operating Level (MOL. Based on the notes of Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, since Malahayu Reservoir was built in the Dutch Colonial era to the present, the condition of water supply in the Malahayu reservoir continues to shrink.

 

Keywords         : Simulation, Optimization, Operations, and Reservoir.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Nugraha, Arief Kurnia. 2015. “Kajian Optimasi Pengoprasian Waduk Darma Kabupaten Kuningan - Jawa Baratâ€. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Anonim. 1986. “Standar Perencanaan Irigasi (KP-01), Direktorat Jendral Pengairan DPU RIâ€. Bandung : Galaxy Persada.

Cahyadi, Rono. 2008. “Studi Erosi dan Sedimen di Daerah Aliran Sungai Bagian Hulu dalam Menentukan Perkiraan Sisa Umur Rencana Waduk Darma Kabupaten Kuningan - Jawa Baratâ€. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2004. Pedoman Pengoperasian Waduk Tunggal.

Dwi pangestuti, 2007. “Analisa Keseimbangan Air Waduk Gondang Untuk Optimasi Irigasiâ€. Jurusan Teknik Sipil ITS Surabaya.

Linsley, R.K dan Joseph B. Franzini, 1984. Teknik Sumber Daya Air. Diterjemahkan oleh Djoko Sasongko. Jakarta : Erlangga.

Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Hidromekanikal Waduk Malahayu.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jki.v6i6.3869

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.