ANALISIS PENGEMBANGAN JALAN TIDAK SEBIDANG (UNDERPASS) DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN – JALAN SULTAN AGUNG KABUPATEN BREBES

Handri Wildan Fauzi, Suheryanto Suheryanto, Saihul Anwar

Sari


ABSTRAK

Analisis pengembangan jalan tidak sebidang (underpass) di Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Sultan Agung Kabupaten Brebes, merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan yang terjadi pada persimpangan kereta api. Perencanaan underpass didukung menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia yang intinya untuk meminimalkan adanya persimpangan sebidang. Perencanaan underpass ini menggunakan double box culvert dengan panjang lengkung vertikal 77 m dan kelandaian 10% serta panjang lengkung horizontal 70 m. Struktur box culvert menggunakan tebal pelat lantai atap 500 mm, pelat lantai pondasi 550 mm dan pelat dinding 500 mm. Untuk tinggi dalam box culvert 6 m dan tinggi maksimum kendaraan yang boleh masuk 5 m. Bahan struktur yang digunakan fc’ 40 MPa dan mutu baja Fy 360 MPa. Skripsi ini menggunakan perhitungan manual, untuk desain dan gambar menggunakan softwere auto cad, global mapper, dan skecthup. Dalam perencanaan underpass di Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Sultan Agung direncanakan juga perencanaan drainase dan perencanaan perkerasan kaku. Sehingga diharapkan skripsi ini akan bermanfaat untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat Kabupaten Brebes.

Kata kunci  :   Persimpang tidak sebidang, Kemacetan, underpass, box culvert.

 

ABSTRACT

                    Analysis of the development of the intersection non-coplanar (underpass) at Jenderal Sudirman street –  Sultan Agung street of Tegal city, is one solution in addressing the bottlenecks that occur at the railroad crossing. planning underpass supported by legislation in Indonesia which in essence to minimize their intersection plot. Planning underpass use double box culvert with vertical arch length 77 m and the flatness of 10 % and with horizontal arch length 10 m. Box culvert structure using a thick slab roof of 500 mm, foundation slab of 550 mm and 500 mm wall plate. High in of box culvert 6 m and a maximum height of vehicles allowed in 5 m. Materials structure used fc ' 40 Mpa and the quality of steel Fy 360 Mpa. This thesis using manual calculations , designing and depiction using softwere auto cad, global mapper , and SketchUp. n planning the underpass at  Jenderal Sudirman Street – Sultan Agung Street, Also planned drainage planning and rigid pavement planning. So hopefully this thesis will be useful for many people, especially of Brebes Regency.

 

Keywords :  intersection non-level, congestion, underpass, box culvert.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hendarsin, Shirley L., Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung - Jurusan Teknik Sipil, Bandung.

Pramono, Khaeron. 2015. Analisis Pengembangan Jalan Tidak Sebidang (underpass) Di Jalan R.A. Kartini Kota Cirebon, Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Kota Cirebon.

Inggun, Adiyatna. 2014. Analisis Pengembangan Jalan Tidak Sebidang (underpass) Di Jalan P. Drajat Kota Cirebon, Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Kota Cirebon.

Ramadhan, Deis Ismail. 2014. Analisis Pengembangan Perlintasan Tidak Sebidang Antara Jalan Rel Kereta Api Dengan Jalan Raya Kesambi Kota Cirebon, Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Kota Cirebon.

Hidayat, Sigit. 2015. Analisis Pengembangan Jalan Tidak Sebidang Antara Jalan Rel Kereta Api Dengan Jalan Tentara Pelajar Kota Cirebon, Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Kota Cirebon.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Undang-undang Tahun 2002 Tahun 2009 pasal 114 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Undang-undang Nomor 15 ayat 1.

Undang-undang Nomor 13 tahun 1992 tentang perkeretaapian.

Peraturan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 60, 2012,

Kementrian Pekerjaan Umum, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Brebes. 2011. Rencana Tata Ruang Kabupaten Brebes Tahun 2010 – 2030.

Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM 53 Tahun 2000.

Undang-undang Nomor. 23 Tahun 2007 pasal 91 tentang perkeretaapian.

http://brebeskab.bps.go.id

http://www.google.co.id/jenis-box-culvert.

http://www.google.co.id/Pengertian-analisis-swot.

http://www.google.co.id/pengertian-pengembangan.

http://www.google.co.id/pengertian-site-plan

http://www.google.co.id/pengembangan-wilayah-provinsi-jawa-tengah.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jki.v6i3.3844

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.