PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBASIS BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS IX SMP
Abstract
Kemampuan menulis karangan argumentasi merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh para siswa kelas IX sesuai dengan target capaian dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Akan tetapi dalam pembelajarannya, siswa merasa kesulitan untuk membuat karangan tersebut. Sehingga hal itu mendorong peneliti untuk melakukan sebuah eksperimen melalui penerapan model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berpikir kritis dengan tujuan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran langsung berbasis kritis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi sebanyak 377 siswa yang terdiri dari 203 siswa perempuan dan 174 siswa laki-laki yang dikelompokan ke dalam 9 kelas (rombongan belajar). Sampel dari penelitian ini berjumlah 2 kelas yang terdiri dari 1 kelas eksperimen yaitu kelas XI A dengan jumlah 32 siswa dan 1 kelas kontrol yaitu kelas IX C dengan jumlah 32 siswa.
Berdasarkan pelaksanaan penelitian, peneliti menemukan keberhasilan peningkatan kualitas karangan argumentasi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kadipaten setelah diterapkan model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berprikir kritis. Hal itu terlihat dari data hasil penelitian yang menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu rata-rata peningkatan 15, 28 pada kelas eksperimen dengan peningkatan siswa yang tuntas belajar sebesar 91% dari 6% menjadi 97% dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya naik rata-rata 2,56 dengan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 13,5% dari 21,5% menjadi 35%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berpikir kritis efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa SMP kelas IX.Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arga Asep.(2010). Suplemen Bahan Belajar Mandiri MGMP Bermutu. Bandung LPMP Jawa Barat.
Akhadiah, Sabarti dkk. (2001). Pembinbaan Kemampuan Bahasa Indonesi Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. (2005). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara
----------------------. (2006). Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rineka Cipta
Badriyah,Ratu.(2008).Modul Menulis Jakarta: Universitas Terbuka
Berdiati, Ika. (2010). Pembelajaran bahasa Indonesi Berbasis PAKEM. Bandung. Sega Arsy.
Budiamansyah dan Suparlan (2010). Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Bandung: PT Genesindo.
Depdiknas. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Jakarta: BNSP Depdiknas. Djamarah, S.B. dan Zain A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ginnis, Paul. (2008). Trik & Taktik
Mengajar: Strategi Meningkatkan Pencapaian Pengajaran di Kelas. Penerjemah Wasi Dewanto. Jakarta: Indeks.
Mahsun. (2011). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan strategi, metode, dan tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Rokayah, Yayah dan Enung. (2010). Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia Jilid 2. Bandung: PT Genesindo.
Rozak, Abdul. (2012). Menulis Skripsi itu Tidak Sulit. Cirebon: Unswagati.
Sihotang, Kasdin dkk..(2012). Critical Thinking: Membangun Pemikiran Logis. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sugiyono.(2013).MetodePendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syamsuddin dan Vismaia. (2006).Metode Penelitian Bahasa. Bandung: Rosda
Uno, Hamzah B. (2008). Mode Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jt.v3i2.819
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Tuturan