Analisis Kemampuan Guru dalam Penyusunan Perangkat Pembelajaran di Sekolah Dasar Marginal Kota Semarang

Mudzanatun Mudzanatun, Fine Reffiane, Ferina Agustini, Joko Sulianto

Sari


Abstrak. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kemampuan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 pada sekolah dasar marginal di kota Semarang. Permasalahan utama penelitian adalah bagaimanakah kemampuan guru dalam penyusunan  perangkat pembelajaran di sekolah dasar Marginal kota Semarang? Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kemampuan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran sesuai kurikulum 2013, perangkat pembelajaran yang operasional sangat mendukung dalam keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilaksanakan di sekolah dasar marginal kota Semarang. Subjek penelitian ini adalah empat guru dari 4 sekolah yang berbeda. Teknik pengambilan data dengan menggunakan lembar pengamatan. Teknik analisis data dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran di kelas rendah (kelas 2) 81,96 kriteria baik, (kelas 3) 83,18 kriteria baik, kelas tinggi (kelas 4) 69,41 kriteria baik, (kelas 5) 78, 52 kriteria baik, (kelas 6) 84, 11 kriteria sangat baik. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran di sekolah marginal kota semarang mencapai kriteria baik. 

Kata Kunci. Perangkat Pembelajaran, Kurikulum 2013, SD Marginal.

 

Abstract. The purpose of this study is to describe the teacher's ability to prepare learning tools according to the 2013 curriculum at marginal elementary schools in the city of Semarang. The main research problem is how is the ability of the teacher in the arrangement of learning devices in Marginal elementary schools in Semarang city? The background of this research is the importance of the ability of teachers in the preparation of learning tools according to the 2013 curriculum, operational learning devices are very supportive of learning success. This study uses a qualitative method. The research was conducted in marginal elementary schools in the city of Semarang. The subjects of this study were four teachers from 4 different schools. Data collection techniques using observation sheets. The data analysis technique used a qualitative approach. Based on the results of data analysis, it was found that the teacher's ability to arrange learning tools in low class (class 2) 81.96 good criteria, (class 3) 83.18 good criteria, high class (class 4) 69.41 good criteria, (class 5) 78, 52 criteria are good, (grade 6) 84, 11 criteria are very good. The results of the analysis indicate that the teacher's ability to arrange learning tools in marginal schools in Semarang City reaches good criteria.

Keywords: Learning Tools, 2013 Curriculum, SD Marginal


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dirjen PMPTK. 2010. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB). Jakarta: Depdiknas.

Kartowagiran, Badrun. 2011. Kinerja Guru Profesional (Guru Pasca Sertifikasi). Cakrawala Pendidikan, November 2011, Th. XXX, No. 3

Mulyati, Yeti. 2002. Pokok-Pokok Pikiran Tentang Penulisan Modul Bahan Ajar Dan Diklat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa.

Mundziroh, Siti., Andayani., Kundharu Saddhono. 2013. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Dengan Menggunakan Metode Picture And Picture Pada Siswa Sekolah Dasar. Basastra Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 2 Nomor 1 April. ISSN I2302-6405

Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah

Rasyid, Harun Al. 2015. Fungsi Kelompok Kerja Guru (Kkg) Bagi Pengembangan Keprofesionalan Guru Sekolah Dasar. Tahun 24 Nomor 2, November 2015, hlm 143-150

Tegeh, I Made., I Made Kirna. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan Dengan Addie Model. Jurnal IKA Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 11 No 1. ISSN 1829-5282

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Suryabroto, S. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta. Rajawali pres

Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar proses pembelajaran Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Sulastri. 2012. Analisis Kesenjangan(Discrepancy) Pelaksanaan Standar Proses pada Pembelajaran Tematik di Kelas Permulaan Sekolah Dasar Se-Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2011–2012. Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan, Vol 2(2). Bali, Indonesia.

Suastika, dkk. 2016. Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 pada Guru-Guru Pkn di Kecamatan Kintamani. Jurnal Pkn Progresif, 11(2). Bali, Indonesia.

Tatang, dkk. 2019. Analisis Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah serta Implikasinya dalam Pembelajaran PAI di Sekolah. Murobbi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1). Jombang, Indonesia.

Wikani, Y. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbantu Cd Interaktif dalam Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kurikulum 2013. Journal of Economic Education, 4(1). Semarang, Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/caruban.v4i2.5246

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>