PENINDASAN TERHADAP TOKOH MASRSINAH DALAM PUISI DONGENG MARSINAH KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO

Anggun Stefani, Elisa Sal Sabilla, Iis Sriyanti, Naurah Dhiya Nadzifah, Putri May Muanisah, Rya Sugiarti, M. Loudry, Abdul Rozak, Tri Pujiatna, Susi Herlina, Vania Anarizka

Abstract


Karya sastra merupakan hasil ekspresi pikiran dan imajinasi yang memiliki keindahan dan memberikan kesan positif kepada pembaca. Puisi, sebagai salah satu bentuk karya sastra fiksi, ditandai oleh bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, diberi rima dengan bunyi yang padu, serta pemilihan kata-kata kias. Dalam konteks puisi, tokoh menjadi unsur utama yang membangun cerita karya sastra tersebut. Dalam karya sastra, tokoh perempuan seringkali digambarkan berlawanan dengan tokoh laki-laki, sering kali dianggap lemah dan cenderung mudah menyerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan posisi subjek-objek dan posisi pembaca dalam puisi "Dongeng Marsinah" karya Sapardi Djoko Damono. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis model Sara Mills. Hasil penelitian ini menitikberatkan pada dua aspek utama, yaitu posisi subjek-objek yang mengungkap bagaimana Sapardi menciptakan narasi tentang penindasan terhadap Marsinah sebagai subjek utama dengan melibatkan elemen-elemen simbolis seperti arloji. Sedangkan pada posisi pembaca, fokus mengidentifikasi pengaruh puisi ini terhadap pembaca dengan menyoroti perasaan kesedihan, kemarahan, dan rasa penasaran yang muncul melalui cerita dalam puisi ini.

Keywords


Penindasan Tokoh; Tokoh Marsinah; Dongen Marsinah; Sapardi Djoko Damono

References


Baedowi, Ahmad. (2005) Tafsir Feminisme. Bandung: Yayasan Nusantara cendikia.

Elindawati, R., (2021). Perspektif Feminis dalam Kasus Perempuan sebagai Korban Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama . 15 (2)

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta. PT: Lkis Printing Cemerlang.

Fakih, Mansour. (2010) Kekerasan Gender dalam Pembangunan, dalam Ahmad Suaedy (ed), Kekerasan Dalam Perspektif Pesantren. Jakarta: Garrsindo.

Huri, Ranti M., Yeni H, & M. Ismail (2017). Analisis Semiotika Riffaterre Dalam Puisi Dongeng Marsinah Karya Sapardi Djoko Damono. 5 (1)

Kadarusman. (2005) Agama, relasi Gender dan Feminisme. Yogyakarta: Kreasi Wacana. 2005.

Lestari, Rahmi J. (2021). Analisis Wacana Model Sara Mills Dalam Novel Perempuan Yang Mendahului Zaman Karya Khairul Jasmi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Riau

Marzuki (2007). Kajian Awal Tentang Teori- Teori Gender Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum FISE UNY. Jurnal Civies, 4, (2),

Muttaqim, Abdul. (2003) Tafsir Feminis Versus Tafsir Patriarkhi. Yogyakarta: Sabda Persada.

Pradopo, Rahmat Djoko. (2012) Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Suhadah. 2006. Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana

Supriyanto, Teguh. 2011. Kajian Stilistika dalam Prosa. Yogyakarta: Elmetera Publishing.

Susilawati, E. (2022). Hubungan Antara Puisi Dongeng Marsinah Dengan Peristiwa Pembunuhan 1993. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Widyaningrum, Heny K. (2018). Analisis Tokoh Pada Cerpen “Ibu Ke Laut” Melalui Kritik Mimetik Serta Relevansinya Dengan Pembelajaran Sastra Di Sekolah Dasar PGSD FKIP Universitas PGRI Madiun.

Yani, F., Muhammad Surif, & Syairal Fahmi D.(2022). Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills Citra Sosial Perempuan pada Cerpen Kartini Karya Putu Wijaya. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Jurnal Unimed. 6 (2)




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jurnaltuturan.v12i2.8928

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Anggun Stefani, Elisa Sal Sabilla, Iis Sriyanti, Naurah Dhiya Nadzifah, Putri May Muanisah, Rya Sugiarti, M. Loudry, Abdul Rozak, Tri Pujiatna, Susi Herlina, Vania Anarizka
execute(); ?>