EVALUASI BERBASIS KOMPETENSI KOMUNIKATIF
DOI:
https://doi.org/10.33603/jt.v1i1.1090Kata Kunci:
Pengajaran bahasa, kompetensi, evaluasi, hasil belajar, proses belajarAbstrak
Pengajaran bahasa Indonesia baik di SD, SMP, dan SMA tujuan akhirnya adalah terampil berbahasa yang dilengkapi dengan pengetahuan tentang bahasa. Karena itu prioritas evaluasi harus memprioritaskan pada kompetensi sosiolinguistik. Evaluasi tidak hanya pada segi pengetahuan tentang bahasa, tetapi memahami dan terampil memfungsikan bahasa sebagai alat komunikasi, baik dalam komunikasi lisan maupun tertulis. Pembelajar dapat menggunakan bahasa sesuai dengan lingkungan sosialnya. Pengukuran kompetensinya dapat dilakukan guru melalui tes hasil belajar dan proses dalam belajar.Referensi
Azies dan Alwasilah. (2000). Pengajaran Bahasa Komunikatif : Teori dan Praktek. Bandung : Rosdakarya
Depdiknas. (2004). Bahasa dan Sastra Indonesia (Naskah Ujian Nasional). Jakarta: Depdiknas.
Huda, Nuril. (1999). Language Learning and Teaching: Isues and Trends. Malang: IKIP Malang Publisher
Suwandi, Sarwiji. (2003). Peranan Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Siswa Berdasarkan Kurikulum Berdasarkan Kompetensi. Jakarta: Pusat Bahasa.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
© oleh Penulis. Diterbitkan oleh Jurnal Tuturan. Artikel ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







