EVALUASI BERBASIS KOMPETENSI KOMUNIKATIF

Dede Endang Mascita

Abstract


Pengajaran bahasa Indonesia baik di SD, SMP, dan SMA tujuan akhirnya adalah terampil berbahasa yang dilengkapi dengan pengetahuan tentang bahasa. Karena itu prioritas evaluasi harus memprioritaskan pada kompetensi sosiolinguistik. Evaluasi tidak hanya pada segi pengetahuan tentang bahasa, tetapi memahami dan terampil memfungsikan bahasa sebagai alat komunikasi, baik dalam komunikasi lisan maupun tertulis. Pembelajar dapat menggunakan bahasa sesuai dengan lingkungan sosialnya. Pengukuran kompetensinya dapat dilakukan guru melalui tes hasil belajar dan proses dalam belajar.

Keywords


Pengajaran bahasa, kompetensi, evaluasi, hasil belajar, proses belajar

References


Azies dan Alwasilah. (2000). Pengajaran Bahasa Komunikatif : Teori dan Praktek. Bandung : Rosdakarya

Depdiknas. (2004). Bahasa dan Sastra Indonesia (Naskah Ujian Nasional). Jakarta: Depdiknas.

Huda, Nuril. (1999). Language Learning and Teaching: Isues and Trends. Malang: IKIP Malang Publisher

Suwandi, Sarwiji. (2003). Peranan Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Siswa Berdasarkan Kurikulum Berdasarkan Kompetensi. Jakarta: Pusat Bahasa.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jt.v1i1.1090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Tuturan
execute(); ?>