Evaluasi Kinerja Operasional dan Tarif Bus Trans Cirebon Koridor I

Martinus Agus Sugiyanto, Mira Lestira Hariani, Harry Hikmatullah

Sari


Demi menunjang kelancaran dalam sarana transportasi darat yang saat ini sangat menunjang perkembangan dan kemajuan suatu wilayah maka dibutuhkan sarana trasnportasi yang mampu mendukung perkembangan di segala bidang khususnya dalam perpindahan manusia dan barang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja Bus Trans Cirebon koridor I dengan mengacu pada indikator kinerja angkutan umum menurut Departemen Perhubungan Darat Tahun 1996 dan BRT Standart 2016. Metode penelitian yang digunakan dengan menganalisis eksploratif dengan pengumpulan data primer meliputi waktu antara (headway), faktor muat, jumlah penumpang, jarak antar halte, waktu tempuh, kecepatan perjalanan, data sekunder seperti peta jalur Bus Trans Cirebon, kapasitas bus, dan penjadwalan Bus Trans Cirebon. Data dianalisis dengan menggunakan Microsoft excel kemudian hasil pengolahan data dibandingkan dengan indikator Kinerja Angkutan Umum Menurut Departemen Perhubungan Darat Tahun 1996 dan BRT Standart 2016. Dari hasil penelitian yang diperoleh dari evaluasi Bus Trans Cirebon mempunyai kapasitas bus 40 penumpang, waktu antara (headway) 15,25 menit, faktor muat (load factor) 8,16% waktu tunggu 15 menit untuk terminal dukuh semar dihalte 1 menit di bus stop 10 detik, waktu tempuh 60 menit dan kecepatan perjalanan 22,02 km/jam. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Bus Trans Cirebon 8 indikator yang ada dan yang memenuhi 4 indikator. Bus Trans Cirebon juga mendapat nilai 7 poin menurut penilaian The BRT Standard 2016 sehingga belum bisa disebut Bus Rapid Transit.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astari, A. M. N. (2018). Evaluasi Integrasi Tarif Angkutan Umum Studi Kasus Angkutan Umum Jakarta. Institut Teknologi Bandung.

Hariani, M. L., Santoso, I., & Wibowo, S. S. (2020). Analisis Kebijakan Struktur Tarif dan Pengaruhnya terhadap Besaran Subsidi (Studi Kasus : TransJakarta). Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 4(3), 219–234. https://doi.org/10.12962/j26151847.v4i3.7102

Hariani, M. L., Varadila, V., Mukhlis, J., Studi, P., Sipil, T., Teknik, F., Swadaya, U., Jati, G., Barat, J., Barat, U. S., Barat, S., Umum, A., & Pengguna, K. (2023). s IKLU s. SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 28–42.

Herdiani, L., Sakinah, G. N., & Rohimat, R. I. (2021). Analisis Tarif Angkutan Umum berdasarkan Ability To Pay, Willingnes To Pay dan Biaya Operasional Kendaraan (Studi Kasus : PERUM DAMRI trayek : Cicaheum – Leuwi Panjang) Leni. SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi Industri, 5(1), 1–10.

Joewono, T. B. (2009). Exploring the Willingness and Ability to Pay for Paratransit in Bandung, Indonesia. Journal of Public Transportation, 12(2), 85–103. https://doi.org/https://doi.org/10.5038/2375-0901.12.2.5

Kambuaya, A., & Theresia. (2020). Biaya Operasional Kendaraan , Ability To Pay , Dan Willingness To Pay. Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura, 5(2), 11–18.

Nisrina Kusuma, I., Sulistyorini, R., & Putra, S. (2019). Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (Studi kasus Bus Trans Lampung Trayek Bandar Lampung-Bandara Raden Inten II). Journal Rekayasa Sipil Dan Desain (JRSDD), 7(1), 2303–2314.

Nurhidayati, I., & Wina, F. P. (2016). Naskah terpublikasi. Universitas Brawijaya Malang.

Sari, C. ayu novita, & Afriandini, B. (2020). Evaluasi Kinerja Bus Rapid Transit Trans Jateng Pada Koridor Purwokerto-Purbalingga Performance Evaluation of Bus Rapid Transit Corridor Purwokerto-Purbalingga. Sainteks, 17(1), 53–60.

SNI 03-1971. (1990). Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Badan Standarisasi Nasional, 3–6.

SNI 1969-2008. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Standar Nasional Indonesia, 20.

Suweda, I. W., & Wikarma, K. A. (2012). Analisis Tarif Bus Rapid Transit (BRT) Trans Sarbagita Berdasarkan BOK, ATP dan WTP. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 16(1), 100–106.

Wahyuningsih, T., Hariyadi, Anwar, E., & Dinika, A. (2020). Kajian Tarif Angkutan Umum Bus Damri Rute BIL – Kota Matram Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan. Jurnal Planoearth, 5(2), 111. https://doi.org/10.31764/jpe.v5i2.2620

Wari, W. N., Wiryasuta, I. K. H., Masniarahma, A., & Suryani, E. (2020). Penentuan Tarif Efektif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasionak Kendaraan Studi Kasus Bus Minto Trayek Situbondo-Banyuwangi. Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6, 6(1), 694–701.

Yendri, O., Samudra, A., & Mulyati, E. (2021). Analisis Biaya Operasional Kendaraan Untuk Tarif Angkutan Umum (Studi Kasus Rute Kota Lubuk Linggau –Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun). Jurnal Civronlit Unbari, 6(1), 22. https://doi.org/10.33087/civronlit.v6i1.72

Yuniarti, T. (2010). Analisis tarif angkutan umum berdasarkan Biaya operadional kendaraan, ability to bay dan Willingness to pay (Studi kasus PO. Atmo trayek palur-kartasura di Surakarta). Universitas Sebelas Maret.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jki.v11i1.8613

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.