ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR SHOWROOM NISSAN DI JAKARTA PUSAT

Imam Sukmana, Fathur Rohman

Sari


ABSTRAK

Perkembangan otomotif semakin pesat, diiringi dengan tingkat kesibukan manusia yang menuntut efisiensi waktu dan tenaga. Kendaraan niaga muncul menjadi suatu solusi yang tepat sebagai alat transportasi barang dan manusia. Sebagai perusahaan alat transportasi  yang terdepan, NISSAN merupakan sebuah perusahaan mobil yang bertindak sebagai penyedia kendaraan . 

Nissan terus melakukan pengembangan dan perbaikan di semua bagian guna untuk menjaga dan terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada seluruh konsumen di Indonesia. NISSAN Ltd mengembangkan, memproduksi dan memasarkan city car dan merupakan pemimpin dalam memproduksi kendaraan dengan dampak lingkungan yang rendah.

Atas dasar kriteria kesalamatan dan layanan prima maka proses perencanaan pembebanan harus sesuai dengan  SNI 1729 – 2015 serta perencanaan struktur gedung ini harus mengacu dengan SNI - 1729-2015 baja, yang merupakan peratuaran terbaru yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi material terkini dengan mengacu pada AISC, selain itu dalam perhitungan rekayasa gempa juga harus mengacu pada SNI 1726 - 2012.

 

Kata Kunci     : Analisis Struktur, Rekayasa Gempa, Baja, Kolom, Plat, dan Balok.

 

ABSTRACT

            Automotive development is rapidly increasing, coupled with the level of human activity that demands time and energy efficiency. Commercial vehicles appear to be an appropriate solution for the transport of goods and people. As the leading transportation companies, NISSAN is a car company that acts as a provider of vehicle.

            Nissan continues to develop and improvements in all parts in order to maintain and continuously improve product quality and service to all customers in Indonesia. NISSAN Ltd. develops, manufactures and markets a city car and is a leader in producing vehicles with low environmental impact.

            On the basis of the criteria kesalamatan and excellent service then loading the planning process should be in accordance with ISO 1729 - 2015 as well as the structural design of the building should refer to ISO - 1729-2015 steel, which is the latest peratuaran adapted to the latest material technology development with reference to the AISC, besides in the calculation of earthquake engineering should also refer to ISO 1726-2012.

 

Keywords      : Structural Analysis, Earthquake Engineering, Steel, Column, Plates, and Beams.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adiyono. 2006. “Menghitung Konstruksi Betonâ€. Jakarta : Griya Kreasi.

Badan Standardisasi Nasional. “Beban minimum untuk Perencanaan bangunan gedung dan struktur lain (SNI 1727:2013)â€.

Badan Standardisasi Nasional. “Persyaratan beton Struktural untuk Bangunan gedung

(SNI 2847:2013)â€.

Badan Standardisasi Nasional. “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan non-Gedung ( SNI 1726:2012)â€.

Departemen Pekerjaan Umum. “Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung (SKBI-1.3.53.1987)â€.

Grup, Arka Reka Struktur. 2014. “Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABSâ€. Jakarta : Arka Reka Struktur Grup.

Idham, Noor Cholis. 2014. “Prinsip-Prinsip Desain Arsitektur Tahan Gempaâ€. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Ilham, M. Noer. 2011. “Analisis Gedung BRI Kanwil dan Kanca Banda Aceh dengan Software ETABS V.9.20â€. (Penelitian) Aceh.

Rohim, Abdul. 2015 “Analisis Pengembangan Pasar Karangsembung Kabupaten Kecamatan Karangsembung Cirebonâ€. (Skripsi) Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Peraturan undang – undang No 8 tahun 2002 tentang bangunan gedung




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jki.v6i6.3870

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.