ANALISIS KINERJA LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997 DAN MIKROSIMULASI PTV VISSIM STUDENT VERSION PERKIRAAN 10 TAHUN KEDEPAN (STUDI KASUS JEMBATAN SINANGGUL-MLONGGO)

nadya faizatur rosyidah

Sari


Kondisi lalu lintas di Kabupaten Jepara sangat tinggi, salah satunya ruas jalan Jembatan Sinanggul yang memiliki peran penting dalam aktivitas pengguna jalan. Peningkatan jumlah penduduk dan kenaikan jumlah kendaraan menyebabkan terjadinya hambatan laju kendaraan sehingga volume lalu lintas meningkat khususnya pada jam sibuk pagi dan sore hari, Analisis lalu lintas dapat dilakukan dengan menggunakan metode MKJI 1997 dan Mikrosimulasi  software PTV Vissim. Perhitungan kinerja kapasitas jalan DS  = 0,51 smp/jam, kepadatan kendaraan hari efektif 78,11 smp/jam, hari libur 63,56 smp/jam, tingkat pelayanan jalan (C) nilai LOS 0,51 kategori stabil. Dan klasifikasi hambatan samping 793,2 tingkat H atau tinggi. Hasil mikrosimulasi alternatif Software PTV Vissim untuk simulasi 10 tahun kedepan yaitu alternatif 1 sebesar 45% pada simpang dan 95% pada jembatan, alternatif 2 sebesar 42% pada simpang dan 59% pada jembatan.

Kata Kunci: Lalu Lintas, Jembatan, Vissim.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Angkoso, G. S., Hidayati, N., & Saputro, Y. A. (2021). ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA ( MKJI ) 1997 PADA RUAS JALAN JEPARA – KUDUS KM 11 SAMPAI KM 15. 1(38), 19–25.

Destiyanto, R. R. (2019). Analisis Kinerja Lalu Lintas di Jembatan Landak. Jurnal Teknik Sipil Untan, 1–13.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. In departemen pekerjaan umum, “Manual Kapasitas Jalan Indonesia†(pp. 1–573).

Dwiatmaja, G. C. (2019). Analisis Efektifitas Bentuk Simpang Terhadap Kinerja Simpang Dengan Bantuan Perangkat Lunak Vissim Student Version. 18–61.

Pebriyetti, Widodo, S., & Akhmadali. (2018). Penggunaan Software Vissim Untuk Analisa Simpang Bersinyal (Studi Kasus : Simpang Jalan Veteran, Gajahmada, Pahlawan Dan Budi Karya Pontianak, Kalimantan Barat). Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 5(3), 1–14.

Peraturan Menteri Perhubungan. (2006). PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 14 TAHUN 2006 (Vol. 1999, Issue December, pp. 1–6).

Purwanto, D., Kusuma Indriastuti, A., & Hari Basuki, K. (2016). Hubungan antara Kecepatan dan Kondisi Geometrik Jalan yang Berpotensi Menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas pada Tikungan. MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL, 21(2), 83. https://doi.org/10.14710/mkts.v21i2.11234

Qomaruddin, M, Rubiatin, Z., Munawaroh, T. H., & ... (2015). Analisa Kerusakan Jembatan Bongpes Desa Gerdu Kabupaten Jepara. Jurnal …, 6(2), 77–81.

Qomaruddin, Mochammad, & Saputro, Y. A. (2016a). Analisa Alinyemen Horizontal Pada Tikungan Depan Gardu PLN Ngabul Di Kabupaten Jepara. Jurnal DISPROTEK Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, 7(2), 36–42.

Qomaruddin, Mochammad, & Saputro, Y. A. (2016b). Analisa Alinyemen Horizontal Pada Tikungan Depan Gardu PLN Ngabul Di Kabupaten Jepara. Jurnal DISPROTEK Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, 7(2), 36–42.

Saputro, Y. A. (2022). Tingkat Pelayanan ( Level of Service ) di Simpang Ruwet Kabupaten Jepara Level of Service at Simpang Ruwet , Jepara Regency. 10(2), 121–130.

Saputro, Y. A., & Umam, K. (2021). Analisis Kinerja Bundaran Tugu Pancasila Jl. Diponegoro Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmiah Teknosains, 7(2/Nov), 19–24. https://doi.org/10.26877/jitek.v7i2/nov.9897

Undang-Undang. (2004). Undang-undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jki.v10i2.7437

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.