Analisis Pendapatan Petani Kopi Arabika Di Garut Jawa Barat

Penulis

  • Rakka Rezkie Surahman
  • Ernah

DOI:

https://doi.org/10.33603/jpa.v6i2.9024

Abstrak

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan bagi pertanian Indonesia. Perkebunan kopi
memiliki peluang ekspor yang cukup tinggi dan potensial untuk dikembangkan di Indonesia, oleh
karena itu permintaan kopi baik pasar domestik maupun pasar internasional cukup tinggi. Tingginya
permintaan pasar untuk komoditas kopi tidak terlepas dari berbagai masalah yang dihadapi oleh petani
kopi, diantaranya adalah rendahnya kualitas kopi yang dihasilkan oleh petani anggota kelompok tani,
sehingga dapat memengaruhi pendapatan petani di Kelompok Tani Karya Mandiri, untuk itu,
penelitian ini bertujuan untuk analisis pendapatan usahatani kopi. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan rata – rata pendapatan petani kopi di Kelompok Tani Karya Mandiri adalah sebesar Rp
21.826.900 per tahun atau Rp 1.818.908 per bulan, disamping itu usahatani kopi yang dijalankan oleh
Kelompok Tani Karya Mandiri menguntungkan, dimana R/C rasio yang lebih dari satu.
Kata Kunci : Petani, Kopi, Pendapatan, Garut, Jawa Barat

Referensi

Anwas, Adiwilaga. 1992. Pengantar Ilmu Pertanian. Jakarta: Rineke Cipta.

Badan Pusat Statistik. 2012. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur. www.bps.gp.id Diakses pada 12 Mei 2017

Badan Pusat Statistik Kabupaten Garut. 2017. Kabupaten Garut dalam Angka 2017. Garut: Badan Pusat Statistik Kabupaten Garut.

Daniel, Moehar. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Dinas Perkebunan Kabupaten Garut. 2016. Daftar Kelompok Tani Kopi di Kabupaten Garut 2016.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2015. Statistik Perkebunan Kopi Indonesia.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpuk/gambar/file/statistik/2016/KOPI%202014-2016.pdf.

Djamali, R. Abdoel. 2000. Manajemen Usahatani. Jakarta : Jurusan Manajemen Agribisnis UNEJ

Hasyim, Hasman. 2006. Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi Terhadap Pendapatan (Studi kasus: Desa Dolok Seribu, Kecamatan Paguran, Kabupaten Tapanuli Utara). Medan: Jurnal Komunikasi Penelitian, Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara.

Hernanto, Fadholi. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Husinsyah. 2006. Kontribusi Pendapatan Petani Karet Terhadap Pendapatan Petani Di Kamoung Mencimai. EPP, Volume 3, Nomor 1, 2006, Halaman 9 – 20.

Istianah, Dewi Hastuti, dan Rossi Prabowo. 2015. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Kopi (Coffea sp) (Studi Kasus di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang). Mediagro Volume 11, Nomor 2, 2015, Halaman 46 – 59.

Lutfi, Mustafa dan Elfi Azhar. 2008. Pengaruh Faktor – Faktor Sosial Ekonomi dan Instabilitas Harga Terhadap Respon Penawaran Kopi Arabika Organik. Jurnal Manajemen & Bisnis, Volume 11, Nomor 1, April 2011.

Mislini. 2006. Analisis Jaringan Komunikasi Pada Kelompok Swadaya Masyarakat. Kasus KSM Di Desa Taman Sari Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat (Tesis). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Mosher, A.T., S. Krisnandhi, B. Samad. 1968. Menggerakan dan Membangun Pertanian. Jakarta: Yasaguna.

Mubyarto. 1986. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.

Najiyati dan Danarti. 2004. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen, Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta

Prasetia, Rinaldi, Tubagus Hasanuddin, dan Begem Viantimala. 2015. Peranan Kelompok Tani dalam Peningkatan Pendapatan petani Kopi di Kelurahan Tugusari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu – Ilmu Agribisnis Vol 3, No 3, 2015.

Prawirokusumo, Soeharto. 1990. Ilmu Usaha Tani. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Yogyakarta.

Purwanti, Rini. 2007. Pendapatan Petani Dataran tinggi Sub Das Malino (Studi Kasus: Kelurahan Gantarang, Kabupaten Gowa). Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Volume 4 Nomor 3, September 2007, Hal. 257 – 269.

Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budi Daya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rahim dan Diah Retno Dwi Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian, Pengantar Teori dan Kasus. Jakarta: Penebar Swadaya.

Resdianto, Tri, Mustopa Marli Batubara, dan Harniatun Iswarini. 2015. Analisis Perbandingan Pendapatan Antara Petani Kopi yang Mengolah Buah Kopi dengan Menggunakan Alat Pulper Kopi dan dengan yang Tidak Menggunakan Alat Pulper Kopi di Desa Tangga Rasa Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang. Societa, Volume 4, Nomor 1, Halaman 14 – 18, Juni 2015.

Rodjak, Abdul. 2006. Manajemen Usahatani. Pustaka Gratuna, Bandung.

Rukmana, H. Rahmat. 2014. Untung Selangit dari Agribisnis Kopi. Yogyakarta: Lily Publisher.

Sahara, Desi, Dahya, dan Amiruddin Syami. 2006. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keuntungan Usahatani Kakao Di Sulawesi Tenggara. Balai Pengkajian Teknologi Sulawesi Tenggara.

Sairdama, Syusantie S. 2013. Analisis Pendapatan Petani Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Margin Pemasaran di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai. Jurnal Agribisnis Kepulauan Volume 2 No. 2 Februari 2013.

Samsura, Dodi. 2012. Ngopi Ala Barista. Jakarta: Penebar Plus.

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Sirojuzilam. 2008. Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional: Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara. Medan: Pustaka Bangsa

Soekartawi.1987. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Rajawali.

Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suratiyah, Ken. 2015. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Thamrin, Syahruni. 2014. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. AGRIC Vol.26, No. 1 & No.2, Juli – Desember 2014: 1 – 6.

Thamrin, Muhammad, Surna Herman dan Fahrul Hanafi. 2012. Pengarug Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Pinang. Agrium, April 2012 Volume 17 No 2.

Umar, Husein 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

.Wahyu, Ermadita. dan Anik Suwandari. 2012. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan dan Prospek Usahatani Kopi Rakyat di Desa Sumberbulus Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. JSEP Vol. 6 No. 3 November 2012.

Wahyuni, Sri. 2013. Analisis Faktor Produksi yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Karet di Desa Rambah Hilir Tengah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Sungkai Vol. 1 No.2, Edisi Agustus 2013Hal : 37 – 47.

Wanda, Faisal Floperda Akbar. 2015. Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Siam (Studi Kasus Di Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser). eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (3): 600 – 611.

Winardi. 1998. Ilmu Ekonomi dan Aspek – Aspek Metodologisnya. Jakarta: Rineka Cipta

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-30

Citation Check