Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Usahatani Bawang Merah Di Dataran Tinggi (Desa Bandorasa Kulon Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan)

Penulis

  • Sukaesih
  • Yayat Rahmat Hidayat
  • R. Eviyati

DOI:

https://doi.org/10.33603/jpa.v6i2.9023

Abstrak

Bawang merah memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, terutama sebagai salah satu
bumbu penyedap makanan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan kebutuhan terhadap bawang merah semakin
meningkat menjadikan motivasi bagi petani untuk meningkatkan produksi bawang merah di
Desa Bandorasa Kulon. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi kesesuaian lahan,
ketersediaan input produksi, potensi pasar dan pengalaman usahatani bawang merah di Desa
Bandorasa Kulon (2) mengetahui pengaruh kesesuaian lahan, ketersediaan input produksi,
potensi pasar dan pengalaman usahatani terhadap minat ushatani bawang merah di Desa
Bandorasa Kulon. Metode dan jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif
dengan teknik pendekatan survey. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear
berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 55 petani bawang merah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) variabel kesesuaian lahan dalam kategori “sangat cocok”,
variabel ketersediaan input produksi dalam kategori “tersedia”, variabel potensi pasar dalam
kategori “sangat berpeluang”, variabel pengalaman usahatani dalam kategori “berpengalaman”
dan variabel minat dalam kategori” sangat berminat”. (2) Kesesuaian lahan, ketersediaan input
produksi, potensi pasar dan pengalaman secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat
usahatani bawang merah dan pengalaman usahatani berpengaruh negatif.
Kata kunci: Bawang Merah, Minat Usahatani

Referensi

Alvita, Ismono dan Kasmir. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemuda Pedesaan Dalam Berusahatani Padi Di Kabupaten Lampung Tengah.

Chaplin J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartono,K). Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada.

Djaenudin D, dkk. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian. Bogor: Pusat Penelitian Tanah dan Agoklimat.

Fetti, Rita dan Syarifah.2021. Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Usahatani Jagung Manis di Desa Sebemban Kecamatan Muara Wis. Jurnal Agribisnis Komunikasi Pertanian Vol. 4 No. 2.7 Agustus 2021.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Universitas Diponogoro.

Khairani, H. makmun. 2013. Psikologi Belajar. Perpustakaan Nasional RI. Yogyakarta: Aswarja Persindo.

Mahdiana, Ulfi. 2018. Faktor-Faktor Yang Memepngaruhi Minat Petani dalam Pemilihan Komoditas Sebagai Usaha Taninya di Desa Ujung Bulku Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ratnawaty Siata. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani dalam Penerapan Benih Padi Varietas Ciherang di Desa Pundak Kecamatan Kumpeh Ulu. Sosiohumaniora, Vol. 18 No. 3 (240-247). Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

Sthela, Ratnawati dan Tri. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Penerapan Benih Padi Varietas Ciherang di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu. Jurnal Universitas Jambi, 11. 27 Juni 2021.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarni dan Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Panduan Teknis PPT Bawang Merah No. 3 Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Holtikultura. Bandung: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Wibowo, Singgih. 1999. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Jakarta: Penebar Swadaya.s

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-30

Citation Check