Analisis Rantai Pasokan pada Industri Furnitur Rotan Berbasis Ekspor di Kabupaten Cirebon

Abstrak

Industri kerajinan rotan di Kabupaten Cirebon dikenal dan disukai oleh konsumen lokal hingga
konsumen internasional. Sebagai industri berbasis ekspor yang memiliki sumber bahan baku
yang melimpah, industri furnitur rotan Indonesia baru mampu sedikit memenuhi pangsa pasar
dunia. Untuk mampu mendapatkan potensi tersebut, industri ini harus memiliki keunggulan
dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, khususnya dalam hal manajemen rantai pasokan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa bagaimana pelaksanaan model manajemen
rantai pasokan yang efektif pada salah satu perusahaan furnitur rotan berbasis ekspor di
Kabupaten Cirebon. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan
wawancara kepada 10 responden yang berasal dari internal dan eksternal, yang memiliki peran
dalam kegiatan manajemen rantai pasokan di perusahaan ini. Penelitian ini menemukan bahwa
pelaksanaan manajemen rantai pasokan yang ada di perusahaan sampel industri furnitur rotan
berbasis ekspor ini sudah sistematis dan strategis pada setiap tahapan operasionalnya. Sistem
Enterprise Resource Planning (ERP) disarankan digunakan perusahaan untuk menghindari
kendala yang mungkin timbul dari sistem manual, serta agar pelaksanaan operasional menjadi
lebih efisien. Pengembangan sumber daya manusia/ pengrajin perlu dilakukan terus-menerus
dan berkesinambungan mengingat industri ini adalah industri padat karya. Kerja sama dengan
pihak luar seperti pemerintah dan himpunan juga perlu terus dijalin untuk tercapainya kestabilan
dalam ketersediaan sumber daya manusia industri ini.
Kata Kunci: Manajemen Rantai Pasokan, Industri Rotan