SDGS: Tingkat Numerasi Siswa SMP Kelas VIII Berdasarkan Gender di Kabupaten Tangerang

Felisia Oktovia Manurung, Aan Subhan Pamungkas, Aan Subhan Pamungkas

Abstract


Kemampuan numerasi adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki setiap orang, dan menjadi fokus target yang ingin dicapai dalam SDGs untuk mewujudkan tujuan ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Dalam pelaksanaan dari SDGs di Indonesia, tingkat numerasi  masih dapat dikatakan rendah menurut indikator PISA, dan pada wilayah Kabupaten Tangerang mencapai pada tingkat di bawah kompetensi minimum dengan indikator Asesmen Nasional. Tak hanya itu, hasil kemampuan numerasi Indonesia pada PISA juga mengungkapkan bahwa siswa perempuan cenderung lebih unggul dalam kemampuan numerasi dibandingkan dengan laki-laki. Untuk mengetahui tingkat numerasi  SMP kelas VIII di Kabupaten Tangerang berdasarkan gender, dilakukan penelitian kualitatif studi kasus di empat sekolah dengan berbagai akreditasi untuk dapat mendeskripsikan tingkat numerasi serta faktor yang mempengaruhi tingkat numerasi  berdasarkan gender. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa  perempuan cenderung lebih unggul dibandingkan dengan  laki-laki, namun tidak ada kesenjangan yang cukup jauh di antara kedua kelompok tersebut dan tingkat numerasi  di wilayah Kabupaten Tangerang pada kategori di bawah kompetensi minimum.

Kata Kunci: Kemampuan Numerasi, Gender, Asesmen Nasional, SDGs


References


Aufa, Nimas, dan Janet Trineke Manoy. 2022. “Student’s Mathematical Literacy in Solving Asesmen Kompetensi Minimum Question in terms of Gender.” MATHEdunesa 11(1):219–29. doi: 10.26740/mathedunesa.v11n1.p219-229.

Bappenas. 2020a. Metadata Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs): Pilar Pembangunan Ekonomi.

Bappenas. 2020b. Metadata Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs): Pilar Pembangunan Sosial.

Isnaniah, Isnaniah, M. Imamuddin, Charles Charles, Syahrul Syahrul, dan Zulmuqim Zulmuqim. 2021. “Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berdasarkan Gender.” Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied 1(2):131. doi: 10.30983/lattice.v1i2.5088.

Lestari, Endri Puji, dan Tatag Yuli Eko Siswono. 2022. “Profil Berpikir Kritis Siswa Smp Menyelesaikan Soal Numerasi Berdasarkan Tingkat Kemampuan Numerasi.” MATHEdunesa 11(2):538–47. doi: 10.26740/mathedunesa.v11n2.p538-547.

Mellyzar, Ratna Unaida, Muliani, dan Nanda Novita. 2021. “Hubungan Self-Efficacy dan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa: Ditinjau Berdasarkan Gender.” Lantanida Jounal 9(2):93–182.

Nuriyatin, Siti, dan Eka Nurmala Sari Agustina. 2022. “The Relationship Between Mathematical Literacy Ability and Gender in Grade VIII.” JEDMA: Journal of Mathematics Education 3(1):28–34.

OECD. 2018. PISA 2018 Results. Vol. I.

OECD. 2019. PISA 2018 Results: Where All Students Can Succeed. Vol. 2.

Pusat Asesmen Pendidikan. 2022a. Buku Panduan Capaian Hasil Asesmen Nasional Untuk Satuan Pendidikan.

Pusat Asesmen Pendidikan. 2022b. “Rapor Pendidikan Publik 2022.” Diambil (https://pusmendik.kemdikbud.go.id/profil_pendidikan/profil-wilayah.php).

Ruangguru. 2022. Ruangguru Annual Impact Report 2021.

Salvia, N. Z., F. P. Sabrina, dan I. Maula. 2022. “Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik Ditinjau Dari Kecemasan Matematika.” ProSANDIKA UNIKAL … 3(2019):352–60.

Schleicher, Andreas. 2018. PISA 2018: Insights and Interpretations.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 27 ed. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/e.v10i2.8562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EUCLID terindeks oleh DOAJ, Google Scholar, ResearchBib, IPI, IOS dan Sinta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 International License