ANALISIS BERPIKIR KRITIS MAHASISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

Khafidhoh Nurul Aini, Halimur Rosyid

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan guna mengambarkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dalam memecahkan masalah berdasarkan gaya kognitif. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa prodi pendidikan matematika UNISDA Lamongan yang kemudian dipilih 4 mahasiswa dengan gaya kognitif yang berbeda, yaitu 2 mahasiswa dengan gaya kognitif Field Independent dan 2 mahasiswa Field Dependent. Subjek ditentukan berdasarkan hasil GEFT (Group Embedded Figures Test). Keterampilan berpikir kritis dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan hasil reaksi mahasiswa dan wawancara dengan peneliti dalam memecahkan masalah yang diangkat, dan kemudian dideskripsikan berdasarkan empat teknik berpikir kritis yaitu klarifikasi, esesmen, inferensi, dan strategi. Hasil penelitian didapatkan mahasiswa dengan gaya kognitif field-independent dapat memenuhi keempat indikator tersebut dan menjelaskan bahwa mereka memiliki Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis 4  (TKBK 4) atau sangat kritis. Sedangkan mahasiswa dengan gaya kognitif mampu memenuhi dua indikator berpikir kritis yaitu klarifikasi dan asesmen sehingga dapat dikatakan memiliki (TKBK 2) atau cukup kritis. Mahasiswa dengan gaya kognitif field dependent, sebaliknya mempunyai Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis 2 (TKBK 2) atau cukup kritis lantaran dapat memenuhi dua indikator berpikir kritis yakni klarifikasi dan evaluasi.


References


Aini, K.N. 2019. Proses Koneksi Matematis Mahasiswa Calon Guru dalam Memecahkan Masalah ditinjau dari Gaya Kognitif. UNION Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 254-264.

Amri, S., Ahmadi, I.K. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Brown, H.D. 2000. Principal of Language Learning and Teaching Fourth Edition. New York: Addoson Wesley Longman, Inc.

Ennis, R.H. 1962. A Concept of Critical Thinking. Havard University Review, 22 (1), 81-111.

Hardiyanti, A.H. 2019. Kemampuan Berpikir Kritis ditinjau dari Field Dependent dan Field Independent Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(12).

Jacob, S.M., Sam, H.K. 2008. Measuring Critical Thinking in Problem Solving through Online Discussion Forums in First Year University Mathematics. Proceeding of the International Multi Conference of Engineers and Computer Scientists in Hongkong 19-21.

Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning. Bandung: MLC.

Keefe, J.W. 1987. Learning Style Theory and Practice. Virginia: National Association of Secondary School Principals.

Kurniasih, A. 2010. Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNNES dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 486-493.

Lambertus. 2009. Pentingnya Melatih Keteramplilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika di SD, Jurnal Forum Kependidikan, 2.

Milles, M.B., Huberman, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif, Terjemahan oleh Tjetjep R, Rohidi, Jakarta: UI Press.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Usodo, B. 2011. Profil Intuisi Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independen. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNS, Makalah Pendamping: Pendidikan Matematika 2. 95-102.

Witkin, A. H. 1977. Field-Dependent and Independent Cognitive Style and Thei Educational Implication. Review of Educational Research, 47(1),1-64.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/e.v9i1.6247

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EUCLID terindeks oleh DOAJ, Google Scholar, ResearchBib, IPI, IOS dan Sinta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 International License
execute(); ?>