KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Dwi Inayah Rahmawati, Rini Haswin Pala

Abstract


Dewasa ini, banyak peserta didik yang belum mampu memahami konsep-konsep matematika dengan baik. Hal ini dikarenakan sebagian besar konsep matematika merupakan konsep abstrak yang sulit dipahami oleh peserta didik sehingga diperlukan suatu kemampuan matematis yang mampu membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep matematika. Oleh karena itu, penulis melakukan studi tentang  kemampuan penalaran analogi dalam pembelajaran matematika. Dalam makalah ini metode penulisan yang digunakan adalah studi literatur atau kajian pustaka. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari literatur, penulis dapat menyimpulkan bahwa kemampuan penalaran analogi dalam pembelajaran matematika dapat digunakan untuk mengajarkan suatu konsep matematika kepada peserta didik dengan menggambarkan suatu konsep abstrak menjadi konkrit, sehingga peserta didik mampu memahami konsep-konsep matematika. Kemampuan penalaran analogi ini merupakan kemampuan untuk menarikan kesimpulan berdasarkan keserupaan proses atau data. Dalam soal kemampuan penalaran analogi, terdapat dua soal yakni soal sebelah kiri sebagai masalah sumber dan soal sebelah kanan sebagai masalah target. Masalah sumber berupa masalah yang mudah dan sedang sedangkan masalah target itu sendiri berupa masalah yang kompleks yang dimodifikasi atau diperluas. Melalui dua soal tersebut, akan lebih memudahkan peserta didik dalam memahami konsep-konsep matematika karena adanya keserupaan konsep maupun proses dari dua materi yang diberikan sehingga peserta didik dapat menyelesaikan masalah matematika.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/e.v4i2.317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EUCLID terindeks oleh DOAJ, Google Scholar, ResearchBib, IPI, IOS dan Sinta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 International License
execute(); ?>