MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR (PTK siswa Kelas IX C SMPN 3 Kota Cirebon)

Abdul Rojak

Sari


ABSTRAK

 

Latar belakang penelitian ini disebabkan kurang aktifnya kegiatan pembelajaran di kelas dan  guru tidak memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam kegiatan pembelajaran berdampak pada hasil belajar yang rendah. Masalah tersebut dapat diatasi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pairs-Share dalam konsep, Perjuangan Bangsa Indonesia merebut Irian Barat. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pairs-Share dapat mewujudkan perubahan dari pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru (teacher centered approach) menuju pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach).Model ini sebagai alternatif yang dapat memberi kesempatan pada siswa lebih banyak  waktu  untuk  berpikir,  merespon  dan  saling  membantu dengan siswa lainnya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan penerapan tiga siklus yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2015-2016. Hasil Penelitian Tindakan Kelas bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa, perolehan nilai rata-rata siklus I sebesar 69,64. Setelah melakukan refleksi pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,00 terjadi peningkatan sebesar 5,36 begitu pula dari siklus II ke siklus III terjadi peningkatan sebesar 4,64. Begitu pula dengan aktivitas belajar siswa masuk dalam katagori baik dan selalu mengalami peningkatan pada setiap siklus. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas IX C SMP Negeri 3 Kota Cirebon melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pairs-Share.

 

Kata Kunci: Hasil belajar, Think-Pairs-Share


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Anita Lie. 2008. Cooperalitive Learning. Jakarta : PT Grasindo

Darsono M, at. al. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP PGRI.

Hamzah B. Uno. 2008. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

HamaIik O, 2000. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bumi Aksara: Bandung

Isjoni. 2007. Cooperative Learning. Alfabeta. Bandung.

Lasmawan. 2010. Pendidikan IPS dalam Perspektif Kontekstual-Empiris.

Singaraja: Mediakom Indonesia Press Bali.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana Abdurrahman, 1994. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers. Jakarta.

Slameto, 2002. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R. E. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media. Bandung.

Syaiful B D. 2002. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Tidjan. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Radja Grafindo Persada.

Usman, M.U, 2002. Menjadi Guru Profesional, Jakarta: PT.Remaja Rosdakarya

Wiraatmadja, R. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosda.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/ejpe.v5i2.315

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>