ANALISIS TINGGI BADAN BERDASARKAN TINGGI POTENSI GENETIK PADA MAHASISWA FK UGJ

Authors

  • Irman Permana Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, Indonesia
  • Pinka Kirana Sofyan Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, Indonesia
  • Gara Samara Brajadenta Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, Indonesia
  • Deni Wirhana Surjono Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, Indonesia
  • Imam Syakhruddin Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, Indonesia

Keywords:

Tinggi badan, High Genetic Potential

Abstract

Latar Belakang: Tinggi badan berkaitan erat dengan hasil interaksi faktor genetik dan status gizi. Tinggi badan diwariskan atau diturunkan secara terus menerus dari generasi ke generasi. Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, salah satu cara yang dapat memprediksi tinggi badan anak saat dewasa adalah melalui perhitungan rumus Tinggi Potensi Genetik yang dapat digunakan untuk memperkirakan tinggi akhir anak menggunakan data tinggi badan kedua orang tua. Tujuan: Menganalisis tinggi badan berdasarkan Tinggi Potensi Genetik. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Data penelitian diambil dari 53 orang Mahasiswa FK UGJ angkatan tahun 2020-2022 yang dilakukan menggunakan metode stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Hasil studi ini didapatkan sebagian besar memiliki kesesuaian Tinggi Potensi Genetik. Responden yang memiliki kesesuaian dengan Tinggi Potensi Genetik berjumlah 46 orang (86,8%). Sementara itu, responden yang tinggi badannya tidak sesuai dengan Tinggi Potensi Genetik berjumlah 7 orang (13,2%). Kesimpulan: Terdapat kesesuaian antara tinggi badan dan Tinggi Potensi Genetik

Kata Kunci : Tinggi badan, Genetik, Tinggi Potensi Genetik

 

ABSTRACT

Background: Height is closely related to the interaction of genetic factors and nutritional status. Height is inherited or passed down continuously from generation to generation. Reporting from the Indonesian Pediatrician Association, one way to predict a child's height as an adult is through calculating the Genetic Potential Height formula which can be used to estimate a child's final height using data on the height of both parents. Methods: Analytical observational study with a cross-sectional research design. Research data was taken from 53 UGJ Faculty of Medicine students from the 2020- 2022 classes using the stratified random sampling method. The data were analyzed using univariate analysis Results: The results this study showed that most of them had a high suitability of genetic potential. Respondents who are compatible with High Genetic Potential are 46 people (86.8%). Meanwhile, the number of respondents whose height did not match the genetic potential height was 7 people (13.2%). Conclusion: There is a concordance between height and genetic potential height

 

References

Aline J, Reijo S, Yoon MH, Yoshie Y. Genetic and environmental influences on height from infancy to early adulthood; 2016.

Piter Sinaga Jon. Tinggi Badan Anak ditinjau dari segi faktor genetik dan lingkungan; 2018.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta.

Mutiara R, Liza C, Indriyani.Tinggi Akhir Remaja Berdasarkan Tinggi Potensi Genetik Dipengaruhi Oleh Status Gizi; 2022.

Ana BH, Etisa AM. Status Gizi Asupan Makan Remaja Akhir Yang Berprofesi Sebagai Model; 2014.

Addo OY. Maternal Height and Child Growth Patterns. The Journal of Pediatrics. 2013; 163 (2): 549-554.

Elya N. Genetika: Belajar Genetika dengan Mudah dan Komprehensif. Yogyakarta: Deepublish; 2014.

Naiki Y, Horikawa R, & Tanaka T. Assessment of psychosocial status among shortstature children with and without growth hormone theraphy and their parents. Clinical Pediatric Endocrinology; 2013.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric. Kalkulator Tinggi Potensi Genetik [internet]. 2013

Resya M, Chairani L, Indriyani. Tinggi Akhir Remaja berdasarkan Tinggi Potensi Genetik dipengaruhi oleh Status Gizi. Syifa Medika. Volume 12. Nomor 2; 2022.

Jafar N. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Sekolah. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin; 2016.

Downloads

Published

2024-07-18

Citation Check