MAIN MENU
TOOLS
ARTICLE TEMPLATE
INDEXED BY:
VISITOR
Setiap naskah yang dikirimkan ke Jurnal Tunas Medika akan melalui proses penelaahan sejawat (peer review) yang ketat untuk memastikan kualitas, orisinalitas, validitas, dan integritas ilmiah dari setiap artikel yang diterbitkan. Kami berkomitmen pada proses yang adil, objektif, dan konstruktif bagi penulis.
Jurnal kami menerapkan kebijakan Double-Blind Review, di mana identitas penulis dirahasiakan dari para penelaah (reviewer), dan sebaliknya, identitas penelaah juga dirahasiakan dari penulis. Hal ini bertujuan untuk menjamin objektivitas dalam proses evaluasi naskah.
Proses penelaahan naskah di Jurnal Tunas Medika mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pengiriman Naskah (Manuscript Submission) Penulis mengirimkan naskah melalui sistem pengiriman online kami. Penulis wajib memastikan bahwa naskah telah sesuai dengan pedoman penulisan (author guidelines) dan ruang lingkup jurnal.
2. Penilaian Awal oleh Redaksi (Initial Editorial Screening) Tim redaksi akan melakukan evaluasi awal terhadap setiap naskah yang masuk. Tahap ini meliputi:
Pemeriksaan kesesuaian topik dengan fokus dan ruang lingkup jurnal.
Pengecekan kelengkapan dan format naskah sesuai pedoman.
Pemeriksaan plagiarisme menggunakan perangkat lunak khusus. Naskah yang tidak memenuhi kriteria dasar akan dikembalikan kepada penulis (desk reject) tanpa melalui proses review lebih lanjut.
3. Penunjukan Editor dan Penelaah (Editor and Reviewer Assignment) Naskah yang lolos penilaian awal akan ditugaskan kepada seorang Editor yang relevan di bidangnya. Editor kemudian akan mengundang minimal dua orang Mitra Bestari (Reviewer) eksternal yang memiliki keahlian spesifik sesuai dengan topik naskah untuk melakukan penelaahan mendalam.
4. Proses Penelaahan oleh Mitra Bestari (Review Process) Mitra Bestari akan mengevaluasi naskah berdasarkan beberapa aspek krusial, antara lain:
Orisinalitas dan Kontribusi: Kebaruan temuan dan signifikansinya terhadap bidang ilmu.
Metodologi: Ketepatan dan validitas metode penelitian yang digunakan.
Hasil dan Pembahasan: Kejelasan penyajian hasil dan kedalaman analisis dalam pembahasan.
Struktur dan Kejelasan: Sistematika penulisan, tata bahasa, dan kemudahan untuk dipahami.
Referensi: Relevansi dan kemutakhiran sumber referensi yang digunakan. Reviewer kemudian memberikan rekomendasi kepada Editor.
5. Keputusan Editorial (Editorial Decision) Editor akan mempertimbangkan semua komentar dan rekomendasi dari para Mitra Bestari untuk membuat keputusan editorial. Keputusan yang mungkin diberikan adalah:
Diterima (Accepted): Naskah dapat diterima tanpa perlu revisi.
Revisi Minor (Minor Revisions): Naskah memerlukan perbaikan kecil dan akan diterima setelah penulis melakukan revisi yang memuaskan.
Revisi Mayor (Major Revisions): Naskah memerlukan perbaikan substansial pada metodologi, analisis, atau struktur. Naskah akan dievaluasi kembali setelah revisi.
Ditolak (Rejected): Naskah dianggap tidak memenuhi standar untuk dipublikasikan di jurnal ini.
6. Tahap Revisi (Revision Stage) Penulis yang naskahnya memerlukan revisi akan diberikan waktu untuk memperbaiki naskah sesuai dengan masukan dari reviewer dan editor.
7. Keputusan Akhir dan Produksi (Final Decision and Production) Naskah yang telah direvisi akan dievaluasi kembali oleh editor (dan terkadang oleh reviewer) untuk memastikan semua masukan telah diakomodasi dengan baik. Setelah naskah dinyatakan diterima, naskah akan masuk ke tahap copyediting, layout, dan proofreading sebelum akhirnya diterbitkan secara online.
MAIN MENU
TOOLS
ARTICLE TEMPLATE
INDEXED BY:
VISITOR