KEJADIAN SYSTEMIC LUPUS ERYTEMATOSUS PADA KEHAMILAN

Authors

  • Tresna Ferdinan Fallah
  • Sedayu

Abstract

Latar Belakang : Kejadian SLE di Indonesia, mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar 17,9-27,2% menjadi 30,3-58% di tahun 2017.Tujuan: Membahas Kejadian Systemic Lupus Erytematosus pada Kehamilan dikarenakan bisa terjadinya abortus berulang sehingga harus dicurigai adanya APS. Metode : Melaporkan kasus seorang pasien berusia 30 tahun dengan keluhan ruam berwarna merah pada muka dan badan yang lama kelamaan berubah menjadi kehitaman serta memiliki riwayat keguguran yang berulang. Pasien di diagnosa Systemic Lupus Erythematosus sejak 2 tahun yang lalu dengan pengobatan Methylprednisolone, Imuran, asam folat, clopidogrel, bisoprolol, kalium dan Vitamin D. Kesimpulan : SLE merupakan penyakit autoimun multisistemik kronis. Kehamilan dengan SLE diperbolehkan jika telah mengalam masa remisi selama sekurangnya enam bulan. Selain itu, sangat penting dilakukan manajemen mulai dari perencanaan kehamilan hingga setelah persalinan dari berbagai multidisiplin. Kejadian abortus berulang pada pasien harus diperhatikan karena dapat terjadi sindrom antifosfolipid sehingga memperoleh tatalaksana yang berbeda.

Kata kunci : systemic lupus erytematosus, kehamilan, abortus, autoimun

 

Background: The incidence of Systemic Lupus Erythematosus (SLE) in Indonesia has increased from 17.9-27.2% in 2015 to 30.3-58% in 2017. Objective: To discuss the occurrence of Systemic Lupus Erythematosus during pregnancy due to the possibility of recurrent abortion, which should raise suspicion of Antiphospholipid Syndrome (APS). Method: Reporting a case of a 30-year-old patient with complaints of red rash on the face and body that gradually turned dark, and a history of recurrent miscarriages. The patient was diagnosed with Systemic Lupus Erythematosus two years ago and has been treated with Methylprednisolone, Imuran, folic acid, clopidogrel, bisoprolol, potassium, and Vitamin D. Conclusion: SLE is a chronic multisystem autoimmune disease. Pregnancy with SLE is permissible if the patient has been in remission for at least six months. Moreover, it is crucial to implement comprehensive management from pregnancy planning to postpartum care involving various multidisciplinary approaches. The occurrence of recurrent abortion in patients should be noted as it may indicate Antiphospholipid Syndrome and require different management.

 

Keywords : Systemic lupus erythematosus, pregnancy, abortus, autoimun

Published

2024-04-18

Citation Check