LAPORAN KASUS KEHAMILAN PADA WANITA 33 TAHUN PENDERITA PGK DALAM TERAPI HEMODIALISA DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA

Authors

  • R Nur’ista Afriliyantina
  • Triyoga Pramadana
  • Ria Bandiara

Abstract

Latar belakang: Kehamilan pada pasien Penyakit Ginjal Kronik dalam hemodialisa jarang terjadi, kelainan utama karena tidak terjadi ovulasi sehingga infertil dan gangguan menstruasi namun tetap kehamilan dapat terjadi pada pasien PGK. Berkembangnya pusat dialisa dan terapi penganti ginjal saat ini meningkatkan terapi pada pasien PGK sehingga keberhasilan tatalaksana selama kehamilan pada pasien PGK hingga kelahiran menjadi lebih baik. Namun perjalanan kehamilan pada pasien PGK masih erat kaitannya dengan peningkatan resiko morbiditas serta mortalitas pada janin dan Ibunya.

Kasus: Wanita 33 tahun penderita PGK dalam terapi hemodialisa diketahui hamil 9 minggu, dilakukan perubahan jadwal hemodialisa menjadi intensifikasi hemodialisa 3x seminggu dengan waktu dialisa 6 jam dan ultrafiltrasi sesuai kenaikan berat dan yang lainnya sesuai kondisi pasien saat dialisa. Riwayat transfusi PRC 4 kali dan abortus minimal satu kali selama kehamilan serta pemantauan hasil USG taksiran berat badan janin kecil dan tidak ada kelainan kongenital. Pasien mengalami persalinan prematur usia kehamilan 32 minggu dan lahir bayi hidup jenis kelamin Perempuan dengan Berat Badan lahir 950gram dan Panjang Badan 36 cm  

Kesimpulan: Penatalaksanaan kehamilan pada pasien PGK secara multidisiplin keilmuan dan intensifikasi hemodialisa dapat meminimalkan efek pada Ibu dan janin serta keberhasilan kelahiran meningkat.

Kata kunci: penyakit ginjal kronis, kehamilan, intensifikasi hemodialisa

 

Background: Pregnancy in Chronic Kidney Disease patients on hemodialysis is rare, the main abnormality is that ovulation does not occur, resulting in infertility and menstrual disorders, but pregnancy can still occur in CKD patients. The development of dialysis centers and kidney replacement therapy is currently improving therapy for CKD patients so that the success of management during pregnancy in CKD patients until birth is better. However, the course of pregnancy in CKD patients is still closely related to an increased risk of morbidity and mortality in the fetus and mother.

Case: A 33 year old woman with CKD on hemodialysis therapy was found to be 9 weeks pregnant, the hemodialysis schedule was changed to intensified hemodialysis 3 times a week with a dialysis time of 6 hours and ultrafiltration according to weight gain and others according to the patient's condition during dialysis. History of PRC transfusion 4 times and abortion at least once during pregnancy as well as monitoring of ultrasound results for small fetal weight estimates and no congenital abnormalities. The patient experienced premature labor at 32 weeks' gestation and a live baby was born, female, with a birth weight of 950 grams and a body length of 36 cm.

Conclusion: Multidisciplinary scientific management of pregnancy in CKD patients and intensification of hemodialysis can minimize the effects on the mother and fetus and increase birth success.

Keywords: chronic kidney disease, pregnancy, intensification of hemodialysis

Published

2024-04-18

Citation Check