HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Latar Belakang: Aktivitas fisik merupakan gerakan pada otot rangka yang membutuhkan energi. Sedangkan indeks massa tubuh adalah parameter untuk mengetahui status berat badan seseorang. Adanya kegiatan pembelajaran secara virtual saat pandemi Covid-19 mengakibatkan mahasiswa kurang melakukan aktivitas fisik sehingga dapat mempengaruhi indeks massa tubuh pada mahasiswa.Tujuan: untuk mengetahui apakah adanya hubungan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh mahasiswa Fakultas Kedokteran UGJ di masa pandemi Covid-19.Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitiancross sectional, dilaksanakan pada bulan Juni 2022. Jumlah sampel penelitian sebanyak 170 mahasiswa Fakultas Kedokteran UGJ diambil mengguanakan Teknik cluster sampling. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner IPAQ (International Physical Activity Questionnaires) untuk menilai aktivitas fisik dan mengukur secara langsung berat badan dan tinggi badan mahasiswa menggunakan timbangan dan stadiometer. Data dianalisis menggunakan uji spearman. Hasil: uji spearman didapatkan statistik p value sebesar 0.833 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh Kesimpulan: tidak terdapat adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UGJ di masa pandemi Covid-19.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.