HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DAN 2 DI PUSKESMAS GUNUNG LINGKAS KOTA TARAKAN
Abstract
Latar belakang Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana ibu menderita kekurangan kalori dan protein (malnutrisi) yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hamil. Ibu hamil dengan masalah gizi berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi Pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 2015-2030 target nasional ibu hamil KEK adalah 5% , sedangkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia, prevalensi KEK wanita hamil umur 15-49 tahun adalah 17,3%. Hasil tersebut menunjukan bahwa prevalensi risiko KEK pada ibu hamil masih tinggi. Tujuan Mengetahui hubungan Tingkat pengetahuan gizi dengan kejadian kurang energi kronik pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Gunung Lingkas kota Tarakan. Metode Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan data menggunakan teknik simple random sampling kepada 89 responden ibu hamil Trimester 1 dan 2. Variabel pengetahuan diukur menggunakan kuisoner dan variabel kejadian kekurangan energi kronik diukur langsung menggunakan pita (LILA). Variabel pengetahuan dibagi menjadi baik dan buruk, Sedangkan Variabel kejadian KEK dibagi menjadi mengalami dan tidak mengalami KEK. Hasil Hasil korelasi antara pengetahuan gizi dengn kejadian Kekurangan energi kronik pada ibu hamil menunjukkan korelasi yang signifikan (p <0,005). Simpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan gizi dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil trimester 1 dan 2
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.