Hubungan Kemampuan Mindfulness terhadap Kecemasan pada Lansia Selama Pandemi COVID-19

Gara Samara Brajadenta, Duddy Fachrudin

Sari


Latar Belakang: Data dari Badan Organisasi Dunia (WHO) menunjukkan 95% virus corona mengakibatkan kematian pada penduduk dengan usia 60 tahun ke atas. Lansia perlu mendapatkan proteksi dari kemungkinan terpapar COVID-19. Pengelolaan kesehatan mental menjadi isu yang sangat penting pada masa pandemi ini. Strategi koping agar terlepas dari kecemasan atau panik berlebihan dibutuhkan oleh setiap individu, khususnya lansia. Salah satu cara yakni dengan mengembangkan kehidupan yang berkesadaran atau biasa disebut mindfulness. Stres dan kecemasan biasanya berawal dari pikiran-pikiran ruminasi yang otomatis muncul ketika menghadapi suatu situasi. Mindfulness menjadi suatu cara untuk mengelola pikiran tersebut sehingga kecemasan ikut terkendali. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kemampuan mindfulness terhadap kecemasan pada lansia selama pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sebanyak 300 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi diikutsertakan dalam penelitian. Uji statistik menggunakan chi-square untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil: Kemampuan mindfulness sebagai prediktor kecemasan, didapat kontribusi kemampuan mindfulness dalam mempengaruhi kecemasan sebanyak 83.4% dengan nilai p value 0.00 (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kemampuan mindfulness terhadap kecemasan pada lansia selama pandemic COVID-19. Semakin tinggi kemampuan mindfulness maka semakin rendah kecemasan mengenai Covid-19 dan kemampuan mindfulness dapat memprediksi kecemasan secara signifikan.

Kata Kunci: Mindfulness, kecemasan, ruminasi, pandemi COVID-19.

 

ABSTRACT

Background: Data from the World Organization (WHO) shows 95% of the corona virus causes death in people aged 60 years and over. Elderly people need to get protection from the possibility of being exposed to COVID-19. Mental health management is a very important issue during this pandemic. Coping strategies to get rid of anxiety or excessive panic are needed by each individual, especially the elderly. One way is to develop a conscious life or what is commonly called mindfulness. Stress and anxiety usually start from rumination thoughts that automatically arise when faced with a situation. Mindfulness is a way to manage these thoughts so that anxiety is controlled. Purpose: This study aims to analyze the relationship between mindfulness and anxiety in the elderly during the COVID-19 pandemic. Method: This research is an analytical study using a cross sectional design. A total of 300 respondents who fit the inclusion criteria were included in the study. The statistical test used the chi-square test to analyze the relationship between variables. Result: Mindfulness ability as a predictor of anxiety, obtained the contribution of mindfulness ability in influencing anxiety as much as 83.4% with a p value of 0.00 (p <0.05). Conclusion: There is a relationship between mindfulness skills and anxiety in the elderly during the COVID-19 pandemic. The higher the mindfulness ability, the lower the anxiety about Covid-19 and the mindfulness ability can significantly predict anxiety.

Keywords: Mindfulness, anxiety, rumination, the COVID-19 pandemic

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>