Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa) terhadap pertumbuhan Escherchia Coli

Shofa Nur Fauzah, Iip Alifatu Zulfah

Sari


Latar belakang : Diare Karena infeksi di Negara berkembang menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun. Di Indonesia terdapat 2.812 pasien diare yang disebabkan bakteri datang ke rumah sakit. Penyebab salah satunya adalah Escherchia Coli yang sudah banyak mencemari air sungai. Banyaknya bakteri yang resisten terhadap antibiotic dan memperhatikan efek samping yang ditimbulknnya, banyak orang beralih ke pengobatan tradisional yaitu dengan curcuma domestica yang berdasarkan penelitian memiliki efek terhdap mikroba, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh curcuma domestica terhadap bakteri E. Coli. Metode : Penelitian ini adalah penelitian True Exsperiment dengan rancangan Post Test Only Control Group Design dengan menggunakan lima kelompok bakteri Escherichia coli dengan kosentrasi curcuma domestica 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, dan satu cawan sebagai kontrol positif serta satu cawan sebagai kontrol negative yang dilakukan di C selama 1 bulan. Hasil : Hasil pengujian menunjukkan perbedaan bermakna terjadi pada seluruh kelompok uji. Hal ini berarti bahwa penggunaan ekstrak kunyit dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli. Simpulan : Konsentrasi ekstrak kunyit yang mempengaruhi pertumbuhan dari bakteri Escherishia coli adalah 12,5%, 25%, dan 50% dikarenakan memiliki kandungan aktif kurkumin dan minyak atsiri. Diharapkan kedepannya ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan diare karena E coli.

Diarhea et causa infection in developing country causing mortality every year. 2.812 case of dearhea in Indonesia can faund at hospital. E.coli is one of the bacteria can cause diarhea and contaminate water in river nowadays. Many bacteria resitent to antibiotics and because of side effect the medicine, many people change to herbal medicine. Previous research showed that curcuma domestica has antimicroba effect, so objective research is to know influence of curcuma domestica to E coli. True Exsperimental with Post Test Only Control Group design with five group of E.coli in differences concentrate of curcumin used to analize the research objective. One of theese groups is used for positive and negative controll. This research held at Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Cirebon on a month. The results show there is a meaningfull differences in all intervention group. These are curcuma can inhibit Ecoli growth. The concentrations of curcumin which can influence E. coli are 12,5%, 25%, and 50% becaused of have curcumin and atsiri oil.Hopefully next the curcuma domestica can used for alternative of diarhea et causa E.coli therapy.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Rahmadhani, E. P, Lubis G, Edison. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare Akut pada Bayi Usia 0-1 Tahun di Puskesmas Kuranji Kota Padang. Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.

Soenarto, S. S. Situasi Diare di Indonesia dalam Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Triwulan II. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011Cowan, M.M. Plant Products as Antimicrobial Agents, Clinical Microbiology Reviews; 1999. 12 (4): 565–571. Diakses 13 Mei 2014

Meilani, T. Uji Kepekaan Bakteri Escherichia coli Hasil Isolasi Dari Cairan Limbah Septic Tank Rumah Sakit Dr. Sardjito Jogjakarta Terhadap Antibiotik. Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia Jogjakarta. Jogjakarta. 2005

Dalimartha S, Adrian F. (2011) Khasiat Buah dan Sayur, Edisi ke-2. Jakarta: Penebar Sawadaya.

Eigner D. and Scholz D. Ferula Asa-foetida and Curcuma longa in Traditional Medical Treatment and Diet in Nepal. J Ethnopharmacol, 1999, 67: 1-6. Diakses 13 Mei 2014

Zein, Umar, Sagala,K.H. Ginting, J. Diare Akut Disebabkan Bakteri. Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam. Sumatra Utara. Universitas Sumatera Utara. 2004

Theme Tene, Context Inerf, Background T. Miller ’ s model of clinical competence Miller ’ s Model of Performance Assessment. 2010:1-17Jawetz, Melnick, Adelberg. (2008) Mikrobiologi Kedokteran, Edisi ke-1. Jakarta: Salemba Medika.

Hudayani, M. Efek Antidiare Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica val.) pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. 2008. Diakses 9 Mei 2014

Rahardjo, M dan Rostiana O. (2005) Budidaya Tanaman Kunyit. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika

Palanikumar, L and Natarajan P. Curcumin: A Putative Chemopreventive Agen. Research Centre and Post Graduate Studies in Botany, The Madura College, Madurai 625011, India. Journal of Life Sciences, ISSN 1934-7391, USA. May 2009, Volume 3, No.5 (Serial No.18). Diakses pada tanggal 31 Mei 2014

Pelczar, Michael J, dan Chan E. (2009) Dasar – dasar Mikrobiologi I. Penerjemah : Ratna Sri Hadioetomo dkk. Jakarta: UI Press.

Pelczar, Michael J, dan Chan E. (2009) Dasar – dasar Mikrobiologi II. Penerjemah : Ratna Sri Hadioetomo dkk. Jakarta: UI Press

Karsinah, Lucky H.M., Suharto, Mardiastuti. (2010) Batang Gram Negatif. dalam buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Editor tim pengajar FKUI. Jakarta. UI Press..

Rukmana, R. (1994). Kunyit. Jakarta. Kanisius.

Sihombing, P A. (2007) Aplikasi Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Sebagai Bahan Pengawet Mie Basah. Fakultas Teknologi Pertanian Departemen Ilmu Dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suharto dan Aidilfietr C. (2010) Fisiologi Perkembangan Kuman dalam buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Editor tim pengajar FKUI. Jakarta. UI Press.

Talaro K, Talaro A. (1996) Foundation in Microbiology, Edisi ke-2. London. WCB Publishe

Winarsih, Sri, Mudjiwijono, Diane T. Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Pertumbuhan Shigella dysenteriae Isolat 2312-F Secara In Vitro. Malang. FKUB. 2010


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>