HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KEBERSIHAN GENITAL TERHADAP KEJADIAN FLUOR ALBUS PATOLOGIS PADA SISWI DI SMAN 1 SINDANG INDRAMAYU

Thysa Thysmelia Affandi, Triono Adi Suroso

Sari


Latar Belakang : Di Indonesia sekitar 90% wanita berpotensi mengalami fluor albus. Banyak wanita di Indonesia yang tidak tahu tentang fluor albus atau keputihan, sehingga mereka menganggap fluor albus sebagai hal yang sudah biasa dan tidak penting. Kurangnya informasi dan pengetahuan tentang perubahan sistem reproduksi pada usia remaja menyebabkan munculnya kecemasan dan rasa malu. Infeksi fluor albus dapat pula disebabkan oleh kurangnya perawatan remaja putri terhadap alat genitalnya.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku kebersihan genital terhadap kejadian fluor albus patologis pada siswi di SMAN 1 Sindang Indramayu.

Metode : Penelitian observasional analitik desain cross sectional yang melibatkan 150 siswi di SMAN 1 Sindang Indramayu kelas XI secara simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan metode Chi Square.

Hasil : Sebagian besar responden berusia 17 tahun dengan jumlah 78 siswi (52%), memiliki pengetahuan baik sebanyak 88 siswi (58,7%), memiliki perilaku baik sebanyak 75 siswi (50%), dan yang tidak mengalami fluor albus patologis sebanyak 113 siswi (75,3%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat perilaku dengan kejadian fluor albus patologis (keduanya memiliki nilai p < 0,05). Analisis regresi menunjukkan bahwa nilai pengetahuan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kejadian fluor albus patologis dibandingkan perilaku yang dibuktikan dengan nilai OR yang lebih besar.

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku kebersihan genital dengan kejadian fluor albus patologis.

Kata Kunci : pengetahuan, perilaku, fluor albus patologis.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Prijatni I, Rahayu S. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Jakarta: KEMENKES RI; 2016.

Darma M, Yusran S, Fachlevy AF. Hubungan Pengetahuan, Vulva Hygiene, Stres dan Pola Makan Dengan Kejadian Infeksi Fluor Albus (Keputihan) pada Remaja Siswi SMAN 6 Kendari 2017. Jurnal JIMKESMAS. Mei 2017: 2(6).

Trisnawati I. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keputihan Patologis pada Wanita subur yang Bekerja di PT Unilever Cikarang Bekasi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Januari 2018: 9(1).

Azizah N, Widiawati I. Karakteristik Remaja Putri dengan Kejadian Keputihan di SMK Muhammadiyah Kudus. Junal JIKK. Januari 2015: 6(1).

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Profil Kesehatan. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat; 2016.

Safrina L, Sari K, Mawarpury M. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Wanita Dewasa Muda Terhadap Kanker Leher Rahim. Jurnal Mediapsi. 2016: 2(1).

Ilmiawati H, Kuntoro. Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. Juli 2016: 5(1).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.

Abrori, Hermawan AD, Ermulyadi. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Keputihan Patologis Siswi SMAN 1 Simpang Hilir Kabupaten Hayong Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNNES. Januari 2017: 6(1).

Sirupa TA, Wantania J, Suparman E. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal e-Clinic. Desember 2016: 4(2).

Sari PM. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Kejadian Fluor Albus Remaja Putri SMKF X Kediri. Jurnal Wiyata. Juni 2016: 3(1).

Irmayanti. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Personal Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri Kelas XI SMAN 1 Anggaberi Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2018: 12(3).

Aeni WN. Hubungan Perilaku Genitalia Hygiene dengan Kejadian Keputihan Remaja di Pondok Pesantren Indramayu. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2017: 1(1).

Khuzaiyah S, Krisiyanti R, Mayasari IC. Karakteristik Wanita dengan Fluor Albus. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Maret 2015: 7(1).

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Sari SM, Ismail. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Siswa-siswa Tentang HIV/AIDS di SMIT Negeri Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2014: 1(1).

Sukatmi, Nikmaturohmah. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Kelas 1 Tentang Vulva Hygiene dengan Keputihan di MTs Mahlahiyah Krecek–Badas. Jurnal AKP. Juni 2014: 5(1).

Agus R, Budiman. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.

Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.

Marhaeni GA. Keputihan pada Wanita. Jurnal Skala Husada. April 2016: 13(1).

Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke-6. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2011.

Karim A, Barakbah J. Studi Retrospektif: Vagnosis Bakterial. Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Desember 2016: 28(3).

Nurdin E, Abubakar ABS, Malli NA. Identifikasi Neisseria gonorrhoeae pada Penderita dengan Gejala Klinis Infeksi Penyakit Menular Seksual di Puskesmas Siko Kota Ternate Tahun 2016. Jurnal Riset Kesehatan. 2017: 6(1).

Harlina, Marlina E, Athifah. Penanganan Herpes Simpleks Labialis Rekuren. Jurnal Dentofasial. Oktober 2014: 13(3).

Darmawati. Kanker Serviks Wanita Usia Subur. Jurnal Idea Nursing. 2015: 1(1).

Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteranstas Indonesia. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Edisi ke-4. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016.

Paramitha BA, Widyantari S, Lestari P. Studi Retrospektif: Karakteristik Kandidiasis Vulvovaginalis. Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. April 2018: 30(1).

Bonita L, Murtiastutik D. Penelitian Retrospektif: Gambaran Klinis Herpes Simpleks Genitalis. Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. April 2017: 29(1).

Setiawati D. Human Papilloma Virus dan Kanker Serviks. Jurnal Public Health Science. Desember 2014: 6(2).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Kanker Serviks. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.

Delita K, Arif A. Hubungan Pengetahuan dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Pada Siswi SMA. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan. Mei 2019: 9(18).

Tranggono Y, Winata S. Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Terhadap Kejadian Keputihan Abnormal Pada Siswi MTS Al-Gaotsiyah Jakarta Barat. Jurnal Kedokteran Meditek. 2017: 23(63).

Sukamto NR, Yahya YF, Handayani D, Argentina F, Liberty IA. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Perawatan Vagina Terhadap Kejadian Keputihan Patologis Pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Jurnal Kedokteran Sriwijaya: 50(4).

Nurhayati A. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Vaginal Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Patologis Pada Remaja Putri Usia 13-17 Tahun di Daerah Pondok Cabe Ilir. Jurnal Kedokteran UIN. 2015.

Sari F. Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Keputihan dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Perempuan Di SMA Hang Tuah I Surabaya. Jurnal Kedokteran UNAIR. 2017.

Astuti H, Wiyono J. Hubungan Perilaku Vaginal Hygiene dengan Kejadian Keputihan Pada Mahasiswi Di Asrama Putri PSIK Unitri Malang. Jurnal Nursing News. 2018: 3(1).

Nur H. Hubungan Persepsi, Sikap, dan Perilaku Remaja Putri Tentang Personal Hygiene Genitalia Dengan Kejadian Fluor Albus (Keputihan). Jurnal Profesi Keperawatan. 2018: 5(1).

Purnasari EB. Hubungan Antara Perilaku Hygiene Genetalia dengan Kejadian Keputihan Patologis. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. 2018: 7(1).

Tulus C, Kundre R. Hubungan Pengetahuan dan Perilaku dengan Terjadinya Keputihan Pada Remaja Putri Kelas XI di SMA Kristen 1 Tomohon. Jurnal Keperawatan. 2014: 2(2).


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>