Fastfood dan Rendahnya Aktifitas Fisik Memicu Obesitas Central Pada Mahasiswa
Sari
Latar Belakang: Kelompok umur dewasa muda seperti mahasiswa memiliki krentanan terhadap kejadian obesitas sentral. Terjadinya pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan resiko kejadian obesitas sentral. Pembatasan berskala besar menyebabkan mahsiswa memperoleh pembelajaran daring yang pada akhirnya meningkatkan resiko kejadian obesitas sentral. Metode: Studi ini menggunakan 73 responden mahasiswa. Pengambilan data melibatkan penggunaan kuesioner dan pengukuran lingkar perut. Data kemudian dianalisis untuk melihat korelasi pola konsumsi fast food dan aktifitas fisik terhadap kejadian obesitas. Hasil: studi menunjukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan dengan kekuatan moderat dan arah positif antara pola konsumsi fast food dengan kejadian obesitas. Begitu pula dengan aktifitas fisik yang menunjukan korelasi signifikan dengan kekuatan moderat dan arah positif dengan kejadian obesitas. Simpulan: Semakin tinggi pola konsumsi fast food dan semakin ringan aktfifitas fisik maka semakin tinggi pula resiko obesitas sentral.
Kata Kunci: Fast Food, Aktifitas Fisk, Obesitas sentral, Mahasiswa
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Daftar Pustaka
WHO. World health statistics (2022): monitoring health for the SDGs, sustainable development goals [online] Available at: https://www.who.int/publications/i/item/9789240051157 accessed may 20, 2022.
Harbuwono DS, Pramono LA, Yunir E, Subekti I.(2018) Obesity and central obesity in Indonesia: evidence from a national health survey. Med J Indones. 2018;27(2):11420.
Sarikaya, Gi̇zem & Bölükbaş, Rabia & Yazıcıoğlu, İrfan & Demirci, Barış. (2021). Examining the Relationship Between Fast Food and Obesity: A Systematic Literature Review and Future Agenda. Journal of Tourism and Gastronomy Studies. 9. 2441-2461. 10.21325/jotags.2021.901
köksoy, serkan. (2020). Prevalence of Obesity Among University Students. A Cross-Sectional Study. The Anatolian Journal of Family Medicine. 10.5505/anatoljfm.2020.38358.
Akter T, Zeba Z, Hosen I, Al-Mamun F, Mamun MA (2022) Impact of the COVID-19 pandemic on BMI: Its changes in relation to socio-demographic and physical activity patterns based on a short period. PLoS ONE 17(3): e0266024. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0266024
Puspitasari, Nimas. (2018). Kejadian Obesitas Sentral pada Usia Dewasa.
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 249–
https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.21112.
Hafiza, D., Utami, A. Dan Niriyah, S. (2020) “Hubungan Kebiasaan Makan Dengan
Status Gizi Pada Remaja Smp Ylpi Pekanbaru,†Jurnal Medika Hutama,
(01), Hal. 332–342
Setiyaningrum, Z. (2021) “Asupan Zat Gizi Dan Status Gizi Remaja Putri Di
Pondok Pesantren Firdaus,†Jurnal Ilmiah Gizi Dan Kesehatan (Jigk), 3(01),
Hal. 1–8. Doi: 10.46772/Jigk.V3i01.559
Anwar, Citra. (2017). Fast Food: Gaya Hidup dan Promosi Makanan Siap Saji. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia. 1. 54. 10.31947/etnosia.v1i2.1615
Hafid W, Hanafi S.(2019) Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. Kampurui J Kesehat Masy (The J Public Heal) 2019;1(1):6–10.
Hendratno SU.(2018) Hubungan Aktivitas Fisik Dan Konsumsi Fast Food Terhadap Obesitas Pada Remaja Di Sma 1 Cawang Baru Jakarta Timur Tahun 2018. Jakarta Timur.
Rukmana, Permatasari, Emilia. (2020) Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan
Status Gizi pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 di Kota Medan.
Jurnal Dunia Gizi. 3(2): 88-9.
Fadhilah, Y N. S Tanuwidjaja, A Saepulloh (2021) Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 113 Banjarsari Kota Bandung Tahun 2019-2020 Jurnal Riset Kedokteran(JRK) 1(2) 80-84 DOI: https://doi.org/10.29313/jrk.v1i2.449
Nurhayati T. (2018) Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Lingkar Pinggang Pada Masyarakat Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. J Pendidik Jasm DAN OLAHRAGA;3(2):148–52.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos