Hubungan Antara Berat Badan Lahir Rendah dan Air Susu Ibu Eksklusif Dengan Kejadian Stunting (Studi di Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon)
Sari
Latar belakang: Stunting merupakan suatu kondisi yang diakibatkan kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak pada usia yang sama. Kekurangan gizi dapat terjadi dari sejak lahir hingga usia dua tahun. Tujuan: Untuk menganalisa antara berat badan dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Metode: Case Control, dengan sample 30 kasus dan 30 kontrol. Sample diambil dengan cara simple random sampling. Analisa data dengan menggunakan Chi square dan Odd rasio. Hasil: Terdapat korelasi yang signifikan antara menyusui ASI eksklusif denga kejadian stunting (p=0.03; OR=5.2 CI 95%=1.28-11.52), dan tidak ada korelasi antara BBLR dengan kejadian stunting (p=0.43; OR=2,2 CI 95%= 0.51-9.3). Simpulan: Pemberian ASI eksklusif mempunyai korelasi signifikan dengan stunting. Pemberian ASI tidak ekslusif mempunyai kemungkinan anak mengalami stunting sebesar 5,2 kali lebih tinggi disbanding dengan pemberian ASI eklusif.
Kata kunci: BBLR, ASI eksklusif, Stunting
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Daftar Pustaka
Pusat Data dan Informasi (2018). Situasi balita pendek di Indonesia. Jakarta.
Kementerian Kesehatan (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta
Kementerian desa, pembangunan desa tertinggal, dan transmigrasi (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta
Eny Indriyani, Yulia Lanti Retno Dewi, Harsono Salimo Biopsychosocial Determinants of Stunting in Children Under Five: A Path Analysis Evidence from the Border Area West Kalimantan; Journal of Maternal and Child Health (2019)
Lidia fitri, Hubungan BBLR dan ASI ekslusif dengan kejadian stunting di puskesmas lima puluh pekanbaru, Jurnal endurance 2018
Mercedes de Onis and Francesco Branca, Childhood stunting: a global perspective; Maternal and childhood journal 2016
Adilla Kamilia; Low Birth Weight with Stunting in Children; Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 2019
Murti B (2016). Prinsip dan metode riset epidemiologi. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pas- casarjana, Universitas Sebelas Maret: Yuma Pustaka.
Aryastami, N.K., Shankar, A., Kusumawardani, N. et al. Low birth weight was the most dominant predictor associated with stunting among children aged 12–23 months in Indonesia. BMC Nutr 3, 16 (2017). https://doi.org/10.1186/s40795-017-0130-x
Baroroh Barir, Bhisma Murti, Eti Poncorini Pamungkasari, The Associations between Exclusive Breastfeeding, Complementary Feeding, and the Risk of Stunting in Children Under Five Years of Age: A Path Analysis Evidence from Jombang East Java, Journal of Maternal and Child Health (2019)
Rahmawati EV, Pamungkasari PE, Murti B (2017). Determinants of stunting and child development in Jombang District. Journal of Maternal and Child Health (2018), 3(1): 68-80.
Viramitha Kusnandi Rusmil, Tri Oktaviani Prahastuti, Dimas Erlangga, Luftimas; Exclusive and Non-Exclusive Breastfeeding among Stunted and Normal 6–9 Month-Old-Children in Jatinangor Subdistrict, Indonesia; Athlea Medical Journal, 2019
Hemi Fitriani, Achamd Setya R, Poppy Nurdiana, The risk factors of exclusive breastfeeding on stunting among children under fivein one of the city in indonesia, Third International Seminar on Global Health (ISGH) 2019
Sarma H, Khan RJ, Asaduzzaman M, Uddin F, Tarannum S, Hasan M, Rahman SA, Ahmed T (2017). Factors influencing the prevalence of stunting among children aged below five years in Bangladesh. Food and nutrition bulletin. 38-3.
Bogale, B., Gutema, B. T., & Chisha, Y. (2020). Prevalence of Stunting and Its Associated Factors among Children of 6-59 Months in Arba Minch Health and Demographic Surveillance Site (HDSS), Southern Ethiopia: A Community-Based Cross-Sectional Study. Journal of environmental and public health, 2020, 9520973. https://doi.org/10.1155/2020/9520973
Danaei G, Andrews KG, Sudfeld CR, Fink G, McCoy DC, et al. (2016) Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assessment Analysis at Global, Regional, and Country Levels. PLOS Medicine 13(11): e1002164. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002164
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos