Hubungan antara Jenis Persalinan dengan Kondisi Janin Saat Lahir pada Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Waled Kabupaten Cirebon Tahun 2017

Nurlita Fauziyyah Basri, Dadan Ramadhan Apriyanto, Catur Setiya Sulistiyana

Sari


ABSTRAK

Latar Belakang: Preeklampsia adalah suatu penyakit yang dialami oleh ibu hamil yang ditandai dengan adanya tanda-tanda hipertensi (tekanan darah tinggi), edema (pembengkakan), dan proteinuria (kadar protein dalam urin meningkat). Dampak preeklampsia pada ibu adalah eklampsia, dan sindrom HELLP yaitu hancurnya sel darah merah, peningkatan enzim hati, dan jumlah trombosit yang rendah yang dapat menyebabkan kematian pada ibu bahkan janinnya. Sedangkan dampak preeklampsia pada janin adalah kekurangan nutrisi, yang dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan, BBLR, asfiksia neonatorum, dan prematur yang dapat menimbulkan cacat janin yang lebih besar. Jenis persalinan pada ibu preeklampsia, dapat dilakukan dengan cara induksi persalinan agar dapat lahir dengan persalinan normal atau seksio sesarea. Tujuan: Menganalisis Hubungan antara Jenis Persalinan dengan Kondisi Janin Saat Lahir pada Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Waled Kabupaten Cirebon Tahun 2017. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan cara Total Sampling. Data yang sudah dikumpulkan diolah metode analisis tabulasi silang (crosstabs) dengan uji chi-square. Hasil: Kejadian ibu preeklampsia sebanyak 236 responden dengan preeklampsia ringan terdapat sebanyak 65 responden (27,5%) mengalami persalinan normal dan sebanyak 17 responden (7,2%) mengalami persalinan caesar, sedangkan untuk  responden yang preeklampsia berat terdapat sebanyak 98 responden (41,5%) dan mengalami persalinan normal sebanyak 56 responden (23,7%)  mengalami persalinan caesar. analisis hubungan didapatkan bahwa nilai p sebesar 0,013 (p ≤0,05). Simpulan: Terdapat hubungan antara kejadian preeklampsia pada ibu bersalin dengan jenis persalinan dan kondisi janin saat lahir di RSUD Waled Kabupaten Cirebon.

Kata Kunci: Preeklampsia, Jenis Persalinan, Kondisi Janin

 

ABSTRACT

Introduction: Preeclampsia is a disease of pregnant women characterized by signs of hypertension (high blood pressure), edema (swelling), and proteinuria (increased urinary protein levels). Several effect of preeclampsia on the mother is eclampsia, and HELLP syndrome is the destruction of red blood cells, elevated liver enzymes, and low platelet counts that can cause death to the mother and even the fetus. Several effects of preeclampsia on the fetus are nutritional deficiencies, which can lead to impaired fetal growth in uterine, LBW, neonatal asphyxia, and prematures that can cause greater fetal deformities. The type of labor in the mother of preeclampsia, can be done by induction of labor in order to be born with a normal delivery or cesarean section. Objective: To analyze the relationship between preeclampsia incidence in maternal mothers with the type of childbirth in RSUD Waled Kabupaten Cirebon in 2017. Methods: The type of research used is observational analytic research with cross sectional method. Sampling technique by Total Sampling. The collected data was processed by cross-tabulation analysis method (crosstabs) with chi-square test. Results: The incidence of preeclampsia mothers was mild preeclampsia with experienced normal and Caesarean delivery delivery of 65 respondents (27.5%) and 17 respondents (7.2%), respectively. Meanwhile the incidence of preeclampsia mothers was severe preeclampsia with experienced normal and Caesarean delivery delivery of 98 respondents (41.5%)% and 56 respondents (23.7%), respectively. Relationship analysis found that the p value of 0.013 (p ≤0.05). Conclusions: There is a correlation between preeclampsia incidence in maternal mother with type of childbirth and condition of fetus at birth in RSUD Waled Kabupaten Cirebon.

Keywords: Preeclampsia, Type of Labor, Fetal Conditions


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Ketiga. Semarang: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo; 2007.

WHO. World Health Statistics.; 2014.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia.; 2016.

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Kota Cirebon. Badan Pusat Statistik Kota Cirebon; 2014.

Azizah LN. Hubungan Kejadian Peeklampsi Pada Ibu Bersalin Dengan Kondisi Janin Saat Lahir Di RSUD Waled Kabupaten Cirebon Tahun 2015. 2016;(14).

Sibuea, D. Manajemen SC Emergency. Medan : Fakultas Kedokteran USU; 2007.

Neneng YBS. Hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia di RSUD dr.M Soewandhie Surabaya. 2011. http://alumni.unair.ac.id/kumpu lanfile/59123815491_abs.pdf

Dektas, Beth et al.Fetal growth restriction in preeclampsia, American journal of obstetrics and gynecology Vol. 208, issue 1, supplement January 2013, pp. S179-S180;2013.

Johan I. BBLR dan Asfiksia Neonatorum di VK IRD RSUD DR . Soetomo Surabaya The Relationship Between The Occurrence of Preeclampsia and Low Birth Weight and Asphyxia Neonatorum in VK IRD Hospital DR . SOETOMO Surabaya Peningkatan kesehatan ibu dan penurunan angka k. 2012:79-98.http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-msj70282b35a9full.pdf

Adamu, A.N., Ekele, B.A., Ahmed Y., Mohammed B., Isezuo S.Pregnancy outcome in 1027 consecutive women with eclampsia, Poster presentations / International Journal of Gynecology & Obstetrics W219 119S3, Nigeria, page S776;2012.

Power, CE, Ecker, J, Rana, S, Wang, A, Anker, E, Ye, J, et al. Preeclampsia and the risk of large for gestational age infants, American Journal of Obstetric and Gynecology, pp 425-426.;2011.

Zulkarnain Z. Hubungan Jenis Persalinan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUP PROF.DR.R.D.Kandou Manado. MAnado :Universitas Sam Ratulangi Manado; 2013.

Gant NF. Dasar-Dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta: EGC; 2010.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter