Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Pasien Tuberkulosis Paru dengan Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kesunean dan Pegambiran Kota Cirebon

Catur Setiya Sulistiyana, Susi Susanti

Sari


Latar belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Prevalensi penyakit TB semakin meningkat tercatat di Puskesmas Kesunean pada tahun 2013 sebesar 1,5% dan di Kelurahan Pegambiran angkat kejadian Tuberkulosis paru tinggi. Hal ini terjadi karena upaya pencegahan TB paru belum dilaksanakan secara maksimal.  Tujuan  : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga Paien TB paru terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis.  Metode Penelitian: Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah 32 keluarga pasien TB paru yang berada di wilayah puskesmas Kesunean dan Pegambiran yang didapat dengan teknik simple random sampling . Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan mengisi kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman dan uji regresi logistic Hasil : Analisis univariat menunjukan bahwa pengetahuan cukup didapatkan 17 responden (53,1%), sikap cukup 20 responden (62,5%) dan upaya pencegahan baik 23 responden (71,9%). Analisis bivariat dengan uji korelasi spearman. pada taraf kepercayaan 95%, pengetahuan memiliki hubungan dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis (p= 0,010) dengan Correlation Coefficient : 0,446, sikap memiliki hubungan dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis (p= 0,019) dengan Correlation Coefficient : 0,414. Analisis multivariat dengan analisis regresi logistik di dapatkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi upaya pencegahan penyakit TB adalah pengetahuan dengan nilai p= 0,040 dengan nilai (OR = 0,096).

Kesimpulan : Semakin baik pengetahuan dan sikap keluarga pasien TB paru maka akan semakin baik pula upaya pencegahannya.

Kata Kunci :Pengetahuan, Sikap dan Upaya Pencegahan Penyakit TB

 

 

Background : Tuberculosis (TB) is an infection disease which it caused by Mycobacterium tuberculosis. Prevalence increased in 2013 at Kesunean primary health care reported 1,5% cases and also at  Pegambiran. This happen doe to the prevention hasn’t done optimally by citizen from Kesunean dan Pegambiran district. Purpose : The purpose of this research was determine the relationship of the level of knowledge and family TB patient’s attitudes due the effort from prevention tuberculosis disease. Methods       : This research is quantitative analysis with cross sectional design. The sample of this research was 32 respondents (family TB patient’s) from Kesunean region and Pegambiran primary health care with simple random sampling. The instruments use a questionnaire with deep interview. Bivariat Analysis used is Spearman Correlation Test and Ordinal Regression.  Result : The result of univariat analysis showed 17 respondents ( 53,1%) of have enough knowledge about the prevention of TB,  20 respondents (62,5%) of  have  enough attitude about the prevention of TB and 23 respondents(71,9%) have good effort  of preventing TB disease. Bivariat analysis with Spearman Correlation Test with 95% confidence level, the result found that there a relationship between knowledge and the prevention of TB (p = 0.010) with Correlation Coefficient = 0, 446, and there were a relationship between family TB patient’s attitude and (p = 0.019) with Correlation Coefficient: 0,414. The multivariate analysis with logistic regression showed that variables that most influence the prevention of TB disease is knowledge with (p=0,040) with (OR=0,096). Conclusion : the better of knowledge level and family tuberculosis patient attitude, the better of family’s effort about preventing tuberculosis

Keywords: Knowledge, Attitude and Prevention Tuberculosis Disease 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azwar. (2007) Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Departemen Kesehatan RI. (2011) Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014: Jakarta.

Djojodibroto, D. (2009) Respirologi (respiratory medicine). Jakarta, EGC.

Francis, C. (2011) Perawatan Respirasi. Jakarta, Erlangga

Kurniasari, N. (2008) Hubungan Pengetahuan dan Sikap Penderita TBC Dengan Keteraturan Dalam Pengobatan TBC Di UPTD Puskesmas Cibogo Kabupaten subang tahun 2008.[Online]

Lely NP. (2012) Kemandirian Masyarakat dalam Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan- Vol. 15 No. 2 April 2012: 162-169

Notoatmodjo, S. (2007) Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta, Rineka Cipta.

Perkumulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI). (2010)Buku Saku PPTI. Jakarta.

Price,S., dkk. (2005) Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta, EGC.

Somantri, I. (2007) Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta, Salemba Medika.

Staf Pengajar Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. (2008) Kumpulan Kuliah Farmakologi Ed 2. Jakarta, EGC.

Sudoyo, A. (2009) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta, Interna Publishing EGC

Widoyono. (2008) Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Jakarta, Erlangga.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>