Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan Program KB pada Tenaga Kesehatan selain Dokter dan Bidan di Empat Puskesmas Kota Cirebon Jawa Barat

Ricardi W, Alibasjah, Bagus Novandy

Sari


Pendahuluan: Indonesia merupakan negara terpadat penduduk ke-4 di dunia dengan jumlah 244.775.797 juta jiwa pada tahun 2012. Salah satu cara yang ditempuh untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah dengan melakukan Program Keluarga Berencana Tenaga kesehatan di Puskesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan termasuk di dalamnya juga mengkampanyekan program KB kepada masyakat. Di sisi lain, tenaga kesehatan sendiri masih ada yang belum sepenuhnya menjalankan program KB. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan terhadap pelaksanaan Program KB di empat Puskesmas Kota Cirebon. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan pelaksanaan Program KB (p=0,112) sedangkan terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dan pelaksanaan Program KB (p=0,000) sehingga dapat dianalisis bila semakin tinggi pengetahuan maka semakin baik pula pelaksanaan Program KB dan semakin baik sikap tenaga kesehatan maka semakin baik pula pelaksanaan Program KB. Kesimpulan: Tenaga kesehatan harus menyadari pentingnya pelaksanaan Program KB ini karena mereka menjadi figur di masyarakat maka dari itu tenaga kesehatan hendaknya menjadi contoh yang baik diharapakan masyarakat akan meniru pelaksanaan program KB tersebut.

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pelaksanaan Program KB

 

Introduction:  Indonesia is the fourth of the most populous country in the word with the total of population is 244.775.797 in 2012. The way to emphasis the rate of developing in population is the planning of family program (KB) with health workers in local government clinic (Puskesmas) as the provider of health serving, such as demonstrated the KB program to the society. In the other hand, the health workers have not been yet perfect to do the KB program.  The aims: to prove the relation between knowledge and the attitude of health workers to the implementation of KB program in four local government clinics in Cirebon. The research methodology: the kind of this research is observational research by using cross sectional study. The collecting of data is used questioner. The research findings: there is no meaningful relation between knowledge and the implementation of KB program (p=0.112), meanwhile there is meaningful relation between attitude and the implementation of KB program (p=0.000). Indeed, it can be analyzed if the knowledge is higher therefore the implementation of Kb program is better.  The conclusion: the health workers have to realize that the most important of implementation of this KB program. This is because they become the figure in society, therefore the health workers should to become a good models and that is hoped that society can imitate the implementation of  KB program.

Key words: knowledge, attitude, the implementation of  KB program


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>