Pengembangan Layanan Diagnosis Genomics di Bidang Kesehatan Reproduksi

Herry Nurhendriyana, Gara Samara Brajadenta

Sari


Ilmu kedokteran telah berkembang pesat khususnya pada bidang genetika. Berbagai aplikasi teknik genetik telah banyak dikembangkan dan diaplikasikan untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan genetik, hingga muncullah istilah genomic medicine yang berfokus pada perkembangan ilmu genetik modern terkait dengan diagnosis, monitoring, dan terapi pada berbagai macam penyakit genetik. Salah satu pemanfaatan genomic medicine adalah layanan diagnosis genomics di bidang kesehatan reproduksi. Pengembangan layanan diagnosis genomics merupakan bagian yang penting dalam upaya layanan di bidang kesehatan reproduksi.

 

Kata kunci: Diagnosis genomics, genomic medicine, kesehatan reproduksi.

 


Medical science has developed rapidly, especially in the field of genetics. Various applications of genetic techniques have been developed and applied to solve various problems related to genetics. Nowadays, the term genomic medicine emerges which focuses on the development of modern genetic science related to diagnosis, monitoring, and therapy in various genetic diseases. One of the uses of genomic medicine is genomics diagnosis services in the field of reproductive health. The development of genomics diagnosis services is an important part of the service effort in the field of reproductive health.

 

Keywords: Genomics diagnosis, genomic medicine, reproductive health


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Global Adult Tobacco Survey Collaborative Group. Global Adult Tobacco Survey (GATS): Indonesia Report, Version 2.0 Atlanta. Centers for Disease Control and PreventionI ; 2011. [Diakses 20 Juli 2015]. Online http://apps.who.int/tobacco/surveillance/survey/gats/indonesia_report.pdf? ua=1

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 40 Tahun 2013. Peta Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok Bagi Kesehatan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI; 2013.

Riset Keseharan Dasar (RISKESDAS). Laporan Nasional 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI; 2013.

Notoadmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rieneka Cipta; 2012.

Dahlan, M.S. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika; 2011.

Asyraf, A. Hubungan Merokok dengan Kadar Hemoglobin Darah Pada Warga dengan Jenis Kelamin Laki-Laki Berusia 18–40 Tahun yang Tinggal di Bandar Putra Bertam Kepala Batas Pulau Pinang Malaysia [Karya Tulis Ilmiah]. Medan :Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara; 2010.

Umam, M. Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Atlet Bola Basket Putra Tim Porprov Kota Tegal Tahun 2013. [Skripsi]. Semarang : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang; 2013.

Nurgrahaeni, S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di panti wredha dharma bhakti surakarta. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan; 2013.

Citta, C., Etisa, A. Asupan Mikronutrien, Kadar Hemoglobin dan Kesegaran Jasmani Remaja Putri [Arikel Penelitian]. Semarang: Universitas Diponogoro; 2011.

Purwanto. Dampak Senam Aerobik terhadap Daya Tahan Tubuh dan Penyakit. UPBJJ-Universitas Terbuka Semarang: Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia; 2011:1:1:1-8

Bustan, M.N. Smokers Vs Sportsman Other Benefits For Cigarette Smokers And Risk For Sportsman. Jurnal AKK; 2013:2:48-53


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>