Hubungan Kebersihan Pribadi dan Kepadatan Hunian dengan Kejadian Kutu Kepala Santriwati di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah

Tiar M Pratamawati, Ayu SM Hanif

Sari


ABSTRAK

 

Pedikulosis merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Kebersihan perorangan yang buruk dapat mempengaruhi timbulnya pedikulosis. Kelompok masyarakat yang berisiko tinggi dengan pedikulosis adalah pondok pesantren atau asrama. Cara penularan lewat benda seperti topi, bantal, dan kasur dapat menambah angka prevalensi pedikulosis. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan kebersihan pribadi dan kepadatan hunian terhadap kejadian kutu kepala pada santriwati di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Tegal.

Disain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan cross sectional, populasi adalah santriwati di asrama putri pondok pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan, jumlah sampel 200 responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Kuesioner dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki kebersihan pribadi kurang sebanyak 85 (42,5%) dan memiliki hunian yang padat 105 (52,5%). Terdapat hubungan antara kebersihan pribadi (p=0,018) dan kepadatan hunian (p=0,001) dengan kejadian kutu kepala di pondok pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara kebersihan pribadi dan kepadatan  hunian dengan kejadian kutu kepala di Pondok pesantren putri Ma’hadut Tholabah Babakan Tegal.

Kata Kunci: Kebersihan pribadi, Kepadatan hunian  dan Kutu kepala

 

ABSTRACT

 

Pediculosis is acommon disease and can attack anyone. Poor personal hygiene is one the main causes of pediculosis. People living in boarding school or dormitory have highe risk people of pediculosis. Mode of transmission through objects such as hats, pillows, and mattress can increase the prevalence of pediculosis. This study was done to determine the relationship of personal hygiene and residential density on the incidence of pediculosis on female students at Ma'hadut Tholabah boarding school  in Babakan, Tegal. The study was designed  using analytical cross sectional, and the sample population were 200 female students in the dormitory of Ma'hadut Tholabah Babakan boarding school. Samples were recruited using simple random sampling. The data were obtained using a questionnaire and analyzed with Spearman rank correlation test. The result showed the majority of respondents had less personal hygiene as many as 85 people (42.5%) and live in high density area for as many as 105 people (52.5%). There is a relationship between personal hygiene with pediculosis capitis (p-value=0.018) and the relationship between residential density with pediculosis capitis (p-value= 0.001) in dormitory in Babakan, Tegal. There was a relationship between personal hygiene and residential density with incidence of pediculosis capitis in Ma'hadut Tholabah boarding school in Babakan, Tegal.

Key words: Personal hygiene, residential density, and Pediculosis capitis

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikuntoro S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta

Akisu C., Aksoy U., Delibas S.B., Ozkoc S., Sahin S. 2005. The Prevalence of Head Lice Infestation in School Children in Izmir, Turkey. Pediatric Dermatol, Vol.22, No.4:372−373

Center for Disease Control (CDC). 2010. Parasit-Kutu. Avaible at URL: http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/es/informativa/informativa.html

Djuanda A., Hamzah M., Aisah S. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Keenam. Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dinkes RI. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2010. Jawa Timur

Efendi F., Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek dalam Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.

Flinders, D.C. 2004. Schweinitz. Pediculosis dan Skabies. American Family Physician, Vol 69, No. 2: 341-348

Gandahusada, S., H.D. Ilahude., W.Pribadi. 2006. Parasitologi Kedokteran. Jakarta. EGC.

Graham-Brown R. 2005. Dermatologi Edisi Kedelapan. Jakarta. Erlangga.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>