HUBUNGAN USIA IBU BERESIKO DENGAN ANGKA KEJADIAN PRETERM DI WILAYAH PUSKESMAS PERKOTAAN (Studi Observasi di Puskesmas Gunung Sari, Kesambi, dan Jalan Kembang Kota Cirebon)

Putri Puspa Lestari, Ignatius Hapsoro Wirandoko, Dadan Ramadhan Apriyanto

Sari


ABSTRAK

Pendahuluan : Kelahiran kurang bulan (Preterm) adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan neonatus yang dilahirkan kurang dari 37 minggu atau terlalu dini. Kelahiran Preterm merupakan masalah gelobal, karena 1,1 juta bayi di dunia meninggal setiap tahunnya akibat komplikasi dari kelahiran preterm dan terdapat lebih dari 60% terjadi di Negara Asia dan Afrika. Salah satu faktor resiko preterm adalah usia ibu yang terlalu muda atau terlalu tua saat melahirkan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dengan kejadian preterm di Puskesmas Gunung Sari, Kesambi, dan Jalan Kembang Kota Cirebon. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan jumlah sampel yaitu 1.877 ibu melahirkan selama 3 tahun di Puskesmas Gunung Sari, Kesambi dan Jalan Kembang Kota Cirebon. Teknik pengambilan sampel dengan cara Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah  buku kohort ibu. Analisis data menggunakan analisis univariat dang analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil Penelitian : Dari 1.877 responden, ibu yang memiliki usia beresiko yaitu <20 tahun sebanyak 172 (9.2%) dan  >35 tahun sebanyak 291 (15.5%). Untuk kejadian preterm di dapatkan 31 kejadian (sangat prematur = 6 kejadian, premetur sedang = 12 kejadian, dan borderline premature = 13 kejadian) dengan usia ibu beresiko sebanyak 17 responden dan usia ibu yang tidak beresiko sebanyak 14 responden. Di dapatkan nilai p value 0.000 dan rasio prevalens 3.812. Kesimpulan : Ada hubungan usia ibu beresiko dengan angka kejadian preterm di wilayah perkotaan.

 

Kata Kunci : preterm, Puskesmas Gunung Sari, Puskesmas Kesambi, Puskesmas Jalan Kembang Kota Cirebon, Usia ibu.

 

 

ABSTRACT

Introduction: Preterm birth is the term used to define born neonates who are born less than 37 weeks or earlier. A Preterm birth is a global problem because there are 1.1 million of infants die in annual caused by the complication of preterm birth and it happens more than 60% in Asian and African Countries. The most risk factor of preterm birth is pregnancy in adolescence or in old age during childbirth. Objectives: To know the correlation between risk maternal age and preterm birth at Gunung Sari public health, Kesambi, and Jalan Kembang Cirebon CitY. Method: This research was conducted by using cross sectional method with 1.877 birth mothers for last 3 years at Gunung Sari public health, Kesambi and Jalan Kemban Cirebon City. The sampling technique used Total Sampling. The instruments of the research used mother’s cohort book. The data analysis of the research used univariate analysis and bivariate analysis with chi square test. Results: For 1,877 respondents, the maternal who had riskedage,it was obtained that more than 20 years old (<20 years old) was 172 (9.2%) and >35 years old was 291 (15.5%). For number of preterm itself, it was obtained 31 cases ( Extremely Premature = 6 cases, Moderately Premture = 12 cases, and borderline preterm = 13 cases), with the risked maternal age got preterm was 17 respondents and not risked maternal age was 14 respondents. It was obtained that p value was 0.000 and prevalent ratio was 3.812.  Finding: There was a correlation between maternal age and number of preterm birth in urban area.

 

Keywords: Preterm, Gunung Sari public health, Kesambi and Jalan Kembang Cirebon City, maternal age.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Blencowe H, Cousens S, Oestergaard M, Chou D, Moller AB, Narwal R dkk. National, regional and worldwide estimates of preterm birth. The Lancet, June 2012. 9;379(9832):2162-72.

Centers for Disease Control and Prevention, Preterm birth. Retrieved September18.2013.

Cunningham F.G, Kenneth J.Leveno, Steven L.Bloom, John C.Hauth, Dwight J.Souse. Obstetri Williams. Vol 2. Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2014

Dinas Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar 2013. Ris Kesahatan Dasar. 2013;111–6.

Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. 2012

Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Alfabetha. Bandung. 2012

Krisnadi SR. Prematuritas. Refika Aditama. Bandung. 2009

Kristiyanasari W. Gizi Ibu Hamil. Nuha Medika. Yogyakarta. 2010

CP Howson, MV Kinney, JE Lawn . March of Dimes, PMNCH, Save the Children, WHO. Born Too Soon: The Global Action Report on Preterm Birth. Eds. World Health Organization. Geneva, 2012

Wiknjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadhi T. Ilmu Kebidanan. Edisi 3. Cetakan 9. Yayasan Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Jakarta. 2007


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>