IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUNINGAN

(STUDI KASUS KESEHATAN LINGKUNGAN DI HOTEL DAN RESTORAN YANG ADA DI WILAYAH SANGKANHURIP DAN LINGGARJATI KABUPATEN KUNINGAN)

Abstrak

Penelitian ini membahas implementasi kebijakan program kesehatan lingkungan di hotel dan restoran wilayah Sangkanhurip dan Linggarjati, Kabupaten Kuningan, yang masih belum optimal. Ketidakoptimalan tersebut tampak dari kurangnya komunikasi mengenai program, keterbatasan sumber daya, rendahnya responsivitas pelaksana kebijakan, serta struktur birokrasi yang kompleks di Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Mengacu pada teori Edwards III, keberhasilan implementasi kebijakan dipengaruhi oleh faktor komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap pelaksana, dan struktur birokrasi. Apabila faktor-faktor tersebut dapat berjalan efektif, maka kebijakan program kesehatan lingkungan di hotel dan restoran akan tercapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menggambarkan dan memahami realitas di lapangan terkait pelaksanaan kebijakan program kesehatan lingkungan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program belum optimal karena faktor-faktor yang dikemukakan Edwards III belum sepenuhnya terwujud. Hal ini terlihat dari sosialisasi yang masih terbatas kepada pemilik hotel dan restoran, minimnya fasilitas serta alokasi anggaran, adanya respon negatif dari sebagian pelaksana, kurang efektifnya komunikasi antar aktor kebijakan, serta pelaksanaan kebijakan yang belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Kondisi ini mengakibatkan tujuan program kesehatan lingkungan belum dapat direalisasikan secara maksimal.