Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Bawang Merah Di Kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur

Authors

  • Wensislaus Arman Ndau Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Indonesia
  • Paulus Every Sudirman Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Indonesia
  • Martina Rati Namung Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Indonesia
  • Kornelia Nelciana Amung Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jpa.v8i1.9914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan petani bawang merah di Kelurahan Pota Kecamatan sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kelurahan Pota merupakan salah satu daerah yang berpotensi dalam memproduksi tanaman bawang merah. Sampel dalam penelitian ini merupakan petani bawang merah di Kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas sebanyak 35 orang. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada petani bawang merah sebagai responden dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari jurnal ilmiah, literatur penelitian terdahulu dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan alat bantu kuesioner. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan petani bawang merah di Kelurahan Pota. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel luas lahan, biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan petani bawang merah di kelurahan Pota.

Kata Kunci: Bawang Merah, Pendapatan, Petani

ABSTRACT

This study aims to analyze the factors that affect the income of shallot farmers in Pota Village, Sambi Rampas District, East Manggarai Regency. The determination of the research location was carried out deliberately with the consideration that Pota Village is one of the areas that has the potential to produce shallot plants. The sample in this study is 35 shallot farmers in Pota Village, Sambi Rampas District. This study uses primary and secondary data sources. Primary data was obtained from the results of direct interviews with shallot farmers as respondents using questionnaires. Secondary data were obtained from scientific journals, previous research literature and the Central Statistics Agency of East Manggarai Regency. The data collection method was carried out through interviews using questionnaire tools. The data was analyzed using multiple linear regression to determine the factors that affect the income of shallot farmers in Pota Village. The results of the study showed that partially variables of land area, seed costs, fertilizer costs, pesticide costs and labor affected the income of shallot farmers in Pota village.

 

References

Aisyah, S., & Yunus, A. (2019). Dampak Luas Lahan, Harga Jual, Hasil Produksi, dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Petani. Jurnal Ecces, 6(2), 152–170.

Andilan, J., Engka, D. S. M., & Sumual, J. I. (2021). Pengaruh Biaya Produksi, Luas Lahan, Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Kelapa (KOPRA) di Kecamatan Talawaan. Jurnal Berkala Ilmiah, 21(06), 102–111.

Djatmiko, A. R., & Rohman, M. F. (2020). Analisis Pengaruh Luas Lahan, Biaya, dan Harga Padi Terhadap Pendapatan Petani Padi (Desa Damarwulan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri). 7(2).

Ekawati, Y. A. (2022). Pengaruh Kredit Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit Di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(1), 589-596.

Fattah, M. A., & Mardiyati, S. (2022). PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH (Studi Kasus di Desa Tangru Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang). Mimbar Agribisnis, 8(1), 367-375.

Kuncoro, D. M. (2021). Analisis pendapatan dan kelayakan usahatani bawang merah di Desa Geger Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. EDUTAMA.

Lestari, R. D., & Winahyu, N. (2021). Pengaruh Luas Lahan, Curahan Tenaga Kerja dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bojonegoro. Journal Science Innovation and Technology (SINTECH), 2(1), 28–34.

Mulyanto, T., Kurniawan, R., Prayitno, E., & Wahid, M. S. A. R. (2024). Analisis Pendapatan Petani Kopi Gondowido Ngebel Ponorogo. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 9(1), 70-79.

Ndau, W. A. (2024). ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KELURAHAN POTA KECAMATAN SAMBI RAMPAS KABUPATEN MANGGARAI TIMUR (Feasibility Analysis of Shallot Farming in Pota Village, Sambi Rampas District, East Manggarai Regency). Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 24(1), 12-16.

Nirmawati, N. (2022). Analisis Kelayakan Usaha Tani Bawang Merah di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(2), 1218-1226.

Palullungan, L., Rorong, I. F., & Th Maramis, M. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Holtikultura (Studi Kasus Pada Usaha Tani Sayur Kentang di Desa Sinisir Kecamatan Modoining). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi , 22(3), 130–142.

Pradnyawati, I. G. A. B., & Cipta, W. (2021). Pengaruh Luas Lahan, Modal dan Jumlah Produksi Terhadap Pendapatan Petani Sayur di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v9i1.27562

Sari, L. R., Raikhani, A., & Susilo. (2021). Pengaruh Luas Lahan, Biaya Produksi Dan Harga Pasar Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Bawang Merah. National Conference Multidisciplinary, 1.

Suratno, Christoporus, & Tangkesalu, D. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Desa Guntarano Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jurnal Pembangunan Agribisnis, 1(2), 11–17.

Downloads

Published

2025-03-30

Citation Check