Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Organik Dengan Padi Non Organik Di Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

Husnarti Husnarti, Rahmat Hidayat

Sari


Budidaya padi sawah organik sudah menjadi program utama pemerintah daerah Sumatera Barat. Namun ushaatani padi organik belum berkembang seperti yang diharapkan. Hal ini terlihat dari masih sedikitnya petani yang mau melakukan usahatani padi organik dibandingkan padi non organik. Penelitian ini dilakukan di Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Buo Utara Kabupaten Tanah Datar yang bertujuan untuk melihat perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani padi organik dengan padi non organik.  Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan petani sampel sebanyak 20 orang petani padi organik dan 20 orang petani padi non organik.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pendapatan padi organik di Nagari Lubuak Jantan lebih tinggi dibandingkan pendapatan padi non organik. Dimana pendapatan padi organik rata-rata adalah Rp  24.264.323 /Ha/musim tanam. Sedangkan pendapatan petani non organic rata-rata adalah 18.330.311 /Ha/musim tanam. Sedangkan keuntungan padi organik di Nagari Lubuak Jantan lebih tinggi dibandingkan keuntungan  padi non organik. Dimana keuntungan  padi organik rata-rata adalah Rp  19.897.756/Ha/musim tanam. Sedangkan pendapatan petani non organik rata-rata adalah 14.337.554/Ha/musim tanam


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Bakari, Y. 2019. Analisis Karakeristik Biaya Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah: Studi Kasus di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(3):265–277.

Daniel, M. 2014. Kajian eksistensi usahatani padi organik di sumatera barat. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor 18-19 Juni 2014, 35–41.

Fauzi. 2016. Analisis Perbandingan Biaya dan Pendapatan Pengguna Pupuk Organik dan An organik Pada Usahatani Padi Sawah Irigasi di Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Skripsi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hulu

Jahroh, S. 2010. Organic Farming Development in Indonesia : Lessons Learned From Organic Farming in West Java and North Sumatra. Innovation and Sustainable Development in Agriculture and Food. ISDA 2010: 1–11.

Pratiwi, G. R., Paturrohman, E., & Makarim, A. K. 2013. Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar Legowo. Iptek Tanaman Pangan, 8(2):72–79.

Rachmat, M. 2015. Tantangan Dan Strategi Percepatan Pencapaian Ketahanan Pangan Yang Mandiri Dan Berdaulat. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33(1), 1-17.

Suprapto, E. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usahatani Padi Organik Di Kabupaten Sragen. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Suratiyah, K. 2016. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jpa.v6i1.8540

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##
execute(); ?>