MENINGKATKAN KUALITAS HUBUNGAN PEMASOK-PEMBELI PADA RANTAI PASOK PRODUK SAYUR SEGAR

Tety Suciaty, Yayat Rahmat Hidayat, Yoyo Sunaryo

Sari


ABSTRAK

Penerapan Smart Farming dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan produk pangan masyarakat secara maksimal, berkualitas dan berkelanjutan. Smart Farming memanfatkan jaringan internet sebagai sumber data secara online yang dihubungan dengan instalasi sistem budidaya tanaman. Salah satu teknik budidaya modern adalah sistem hidroponik, yaitu teknik budidaya tanpa tanah dengan memaksimalkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman pada media air. Tujuan penelitian adalah menghasilkan Prototype Smart Farming melalui digitalisasi sistem budidaya pada usaha hidroponik sehingga dapat meningkat produksi dan kualitas produk pangan segar yaitu komoditas sayur-sayuran sesuai harapan dan keinginan konsumen. Selain itu penelitian bertujuan meningkatkan kualitas hubungan antara pelaku usaha hidroponik selaku suplier dengan restauran sebagai pembeli melalui peningkatan hasil dan kualitas sayuran hasil budidaya hidroponik. Penelitian dilakukan dengan merancang dan mengaplikasikan platform digitalisasi budidaya sistem hidroponik. Digitalisasi budidaya dapat mengontrol kebutuhan air dan nutrisi secara optimal sehingga menghasilkan produksi yang maksimal dan berkualitas baik. Hasil penelitian membuktikan bawah dengan aplikasi digitalisasi hidroponik dapat meningkatkan produksi dan kualitas sayur segar. Dengan meningkatnya produksi dan kualitas memberi dampak positif bagi keberlanjutan stok sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pembeli dan kualitas hubungan antara pelaku usaha hidroponik sebagai suplier dengan restauran sebagai pembeli. Meningkatnya kualitas hubungan dapat berkontribusi pada keberlanjutan rantai pasok produk sayur segar.

 

Kata kunci: Digitalisasi Hidroponik, Pertanian Cerdas,  IoT


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

C. Nabchid, J. Pomtasan, and K. Ninchinda, “Tomato supply chain and logistics management of an economic crop in Tai Ngoi community,†Int. J. Psychosoc. Rehabil., vol. 24, no. 4, pp. 516–524, 2020, doi: 10.37200/IJPR/V24I4/PR201030.

D. M P, S. Nivethitha, K. Saminathan, R. Narendhirakannan, N. Karmegam, and P. Kathireswari, “Effect of vermiwash prepared from livestock biowaste as vermiponics medium on the growth and biochemical indices of Amaranthus viridis L.,†vol. 21, p. 101300, Feb. 2021, doi: 10.1016/j.eti.2020.101300.

S. Trivedi, S. Negi, and N. Anand, “Impact of COVID-19 on agriculture supply chain in India and the proposed solutions,†Int. J. Sustain. Agric. Manag. Informatics, vol. 6, no. 4, pp. 359–380, 2020, doi: 10.1504/IJSAMI.2020.112864.

B. Perwtasari, 1, M. Tripatmasari, 2, C. Wasonowati, and 2, “PENGARUH MEDIA TANAM DAN NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCHOI ( Brassica juncea L.) DENGAN SISTEM HIDROPONIK,†Agrovigor, vol. 5, no. 1, pp. 14–25, 2012.

A. R. Catur Wasonowati, Sinar Suryawati, “Respon Dua Varietas Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Macam Nutrisi Pada Sistem Hidroponik,†J. AGROVIGOR, vol. 6, no. 1, pp. 50–56, 2013.

F. Rianto, M. Mutiara, and W. Wasian, “Karakterisasi Bakteri Penambat N Asal Bayam Liar (Amaranthus spinosus L.) Sebagai Pemacu Perkecambahan Benih Bayam Hijau (Amaranthus spp. L.),†Agrovigor J. Agroekoteknologi, vol. 10, no. 2, pp. 80–86, 2017, doi: 10.21107/agrovigor.v10i2.2850.

Y. Handayati, T. M. Simatupang, and T. Perdana, “Agri-food supply chain coordination : the state-of-the-art and recent developments,†Logist. Res., vol. 8, no. 1, pp. 1–15, 2015, doi: 10.1007/s12159-015-0125-4.

S. Fu, Z. Han, and B. Huo, “Relational enablers of information sharing: Evidence from Chinese food supply chains,†Ind. Manag. Data Syst., vol. 117, no. 5, pp. 838–862, 2017, doi: 10.1108/IMDS-04-2016-0144.

W. A. P. Dania, K. Xing, and Y. Amer, “Collaboration behavioural factors for sustainable agri-food supply chains: A systematic review,†J. Clean. Prod., vol. 186, pp. 851–864, 2018, doi: 10.1016/j.jclepro.2018.03.148.

S. Wolfert, L. Ge, C. Verdouw, and M.-J. Bogaardt, “Big Data in Smart Farming – A review,†Agric. Syst., vol. 153, pp. 69–80, 2017, doi: 10.1016/j.agsy.2017.01.023.

Agustina Shinta dan Andini Restu Pratiwi, “Hubungan Supply Chain Dan Daya Saing Koperasi Dalam Rantai Pasok Susu Di Jawa Timur, Indonesia,†Agrise, vol. XI, no. 1, pp. 1–7, 2011.

J. Du, Y. Yuan, T. Si, J. Lian, and H. Zhao, “Customized optimization of metabolic pathways by combinatorial transcriptional engineering,†Nucleic Acids Res., vol. 40, no. 18, pp. 1–10, 2012, doi: 10.1093/nar/gks549.

A. Zaheer, B. McEvily, and V. Perrone, “Does Trust Matter? Exploring the Effects of Interorganizational and Interpersonal Trust on Performance,†Organ. Sci., vol. 9, no. 2, pp. 141–159, 1998, doi: 10.1287/orsc.9.2.141.

N. Zaheer and P. Trkman, “An information sharing theory perspective on willingness to share information in supply chains,†Int. J. Logist. Manag., vol. 28, no. 2, pp. 417–443, 2017, doi: 10.1108/IJLM-09-2015-0158.

B. Huo, M. Z. U. Haq, and M. Gu, “The impact of information sharing on supply chain learning and flexibility performance,†Int. J. Prod. Res., vol. 59, no. 5, pp. 1411–1434, 2021, doi: 10.1080/00207543.2020.1824082.

Y. Zhong, I. K. W. Lai, F. Guo, and H. Tang, “Effects of partnership quality and information sharing on express delivery service performance in the E-commerce industry,†Sustain., vol. 12, no. 20, pp. 1–19, 2020, doi: 10.3390/su12208293.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jpa.v5i1.7588

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##
execute(); ?>