Pemanfaatan Cyber Extension oleh Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Deli Serdang

Tience E Pakpahan, Amelia Zuliyanti Siregar, Theresia Inova Sitanggang

Sari


Cyber Extension, aplikasi yang diluncurkan Kementrian Pertanian sejak tahun 2010 hingga kini,  sehingga dapat meningkatkan kinerja penyuluh pertanian. Pengkajian bertujuan mengetahui tingkat pemanfaatan Cyber Extension oleh penyuluh pertanian dalam meningkatkan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian menggunakan metode deskriptif dan kuisioner. Pelaksanaan pengkajian di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan alasan tertentu. Sampel ditentukan dengan metode proportional random sampling sebanyak 55 responden dari penyuluh pertanian yang aktif. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat pemanfaatan Cyber Extension oleh penyuluh pertanian dalam meningkatkan kinerja penyuluh pertanian sebesar 81,71%. Hasil regresi linier berganda yaitu secara serempak keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap pemanfaatan Cyber Extension. Secara parsial, variabel karakteristik , motivasi penyuluh, keaktifan dalam memanfaatkan Cyber Extension dan ketersediaan sarana akses berpengaruh dan variabel faktor lingkungan tidak berpengaruh

 

Kata kunci : Pemanfaatan, Cyber Extension, Kinerja, Regresi Linier, Kabupaten Deli Serdang 

Teks Lengkap:

PDF PDF

Referensi


Bahua MI, Jahi A, Asngari PS, Saleh A, Purnaba IGP. 2013. Faktors affecting th e performances agricultural extension and their impact at behavior maize farmers in Gorontalo Province. Journal Of Agricultural Education and Extension. 1(1) : 1-10

Edirisooriya, W. A. 2014. Impact of Reward on Employee Performance: With Special Reference to ElectricCo. Proceedings of the 3rd International Conference on Management and Economics. 26-27 February 2014: 311-318

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariante Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang : Badan Pusat Penerbit Diponegoro.

Hanggraeni, Dewi. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia,. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Hutapea, T. M. M. 2012. Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai. USU. Medan

Jumrad. 2019. Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi Melalui Group Chat Whatsapp Oriflame Jurnal Common 3(1) : 13-23

Marteria, VC., Francesca G., dan Laurens K. 2015. Increasing Knowledge Flows between the Agricultural Research and Advisory Sistem in Italy: Combining Virtual and Non-virtual Interaction in Communities of Practice. Journal of Agricultural Education and Extension 21 (3): 203–218

Muliady, TR. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian dan Dampaknya Pada Perilaku Petani Padi di Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor : Bogor

Mulyandari, R.S.H. 2011. Perilaku Petani Sayuran dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi. Jurnal Perpustakaan Pertanian 20(1): 22-34

Mulyandari, R.S.H. 2011. Perilaku Petani Sayuran dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi. Jurnal Perpustakaan Pertanian 20(1): 22-34

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Pengkajian. Alfabeta, Bandung

Sugiyono. 2019. Metode Pengkajian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung

Sukmaningrom Adisti Dan Ali Imron. 2017. Memanfaatkan Usia Produktif Dengan Usaha Kreatif Industry Pembuatan Kaos Pada Remaja Di Gresik. Jurnal Paradigma. 5(3) :1-6

Supriani. 2014. Analisis Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Majene. Makasar : Universitas Hasanuddin

Veronice. 2013. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam peningkatan kompetensi penyuluh. [tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jpa.v5i2.7485

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##
execute(); ?>