FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN BAWANG MERAH (Allium ascalanicum L.) DI KABUPATEN SUKOHARJO

Tri Utami, Ernoiz Antriyandarti, Isti Khomah

Sari


ABSTRAK

Bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu komuditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dari nilai ekonomisnya maupun kandungan gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi permintaan, menganalisis faktor yang paling mempengaruhi permintaan, dan menganalisis elastisitas permintaan bawang merah di Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sukoharjo dengan beberapa pertimbangan. Metode penentuan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan, secara bersama-sama variabel independen memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel dependen dengan nilai R2 adjusted sebesar 0,596. Terdapat lima variabel yang mempengaruhi permintaan bawang merah di Kabupaten Sukoharjo, yaitu harga bawang merah, harga bawang bombay, pendapatan, lama pendidikan, dan jumlah anggota keluarga. Koefisien elastisitas harga bawang merah (-2,148) bersifat elastis. Bawang merah bersifat substitusi dengan bawang bombay (0,424).  Bawang merah merupakan barang kebutuhan pokok dengan nilai elastisitas positif (0,398).

Kata Kunci : Analisis Regresi, Bawang Merah, Elastisitas, Permintaan


Teks Lengkap:

PDF PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Ani, S., Cahyaningrum, O., Fajarningsih, R. 2018. Analisis Permintaan Bawang Merah di Kota Surakarta. J AGRISTA 6(3): 62-68.

Arafah, S., Lubis, Y., Saragih, H. 2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah di Kota Medan. J Penelitian Agrisamudra 6(2): 124-132.

Arifin., Junaiyah. 2010. Keutuhan Wacana. Jakarta: Grasindo.

Ariyani, M., Harjanto, T. 2018. Ekonomi Mikro Analisis Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Deepublish.

BPS. 2020. Distribusi PDB Triwulanan Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2020. www.bps.go.id.

BPS. 2020. Luas Panen dan Produksi Bawang Merah Menurut Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2019. www.bps.go.id.

BPS. 2020. Provinsi Jawa Tengah dalam Angka 2020. www.bps.go.id.

BPS. 2020. Rata-Rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa Macam Bahan Makanan Penting, 2007-2018. www.bps.go.id.

Dahar, D. 2017. Analisis Permintaan Bawang Merah. J Agropolitan 4(1): 14-24.

Gujarati, D. 1997. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Indriani, E. 2017. Homemade Cooking. Jakarta Selatan: PT. Kawan Pustaka.

Indriyati, A. 2010. Peranan Wanita dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Studi Kasus Tentang Pola Ruang Belanja Wanita di Daerah Pinggiran Kota Semarang). J Geografi 7(2): 88-102.

Kapa, M., Lay, S., Nainiti, P. 2018. Analisis Permintaan Komoditi Bawang Merah di Kabupaten Timor Tengah Selatan. J Buletin Ilmiah IMPAS 20(1): 32-40.

Laily, Z., Prastiwi, W., Setiyawan, H. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beras di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Sosial Humaniora. Hasil-Hasil Penelitian Pascasarjana, SPS UNDIP. Semarang.

Rosdiyana. 2018. Intervensi Gaya Hidup Terhadap Pencegahan Obesitas pada Remaja di SMP Khadijah Kota Makassar. Palu: Universitas Muhammadiyah Palu.

Rustanti, N. 2015. Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi. Sleman: Deepublish.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta. Arikunto.

Sukirno. 2005. Teori Mikro Ekonomi. Cetakan Kesebelas. Rajawali Press:Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jpa.v5i1.6808

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##
execute(); ?>