Loyalitas Petani Tebu Terhadap Keberlanjutan Usaha Tani Tebu di Cirebon

Warsim Warsim, Peter Titirloloby, Erika Ambarita

Sari


Studi ini dilatarbelakangi oleh loyalitas petani tebu di wilayah Cirebon yang tetap berbudidaya tebu di tengah gejolak harga gula yang fluktuatif terutama saat pemerintah melakukan importasi gula. Tujuan studi ini adalah menganalisis loyalitas petani dalam mendukung rencana swasembada gula pemerintah. Pendekatan yang digunakan adalah  studi kasus kualitatif eksploratoris. Studi ini berlangsung mulai bulan November 2020 sampai dengan bulan Februari 2021 di kabupaten Cirebon Jawa Barat. Partisipan yang terlibat dalam studi ini adalah para petani, pengelola pabrik gula dan  agregator pembelian tebu petani (koperasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, penelusuran dokumen,serta audio visual yang kemudian dikategorisasi menjadi kode tematik yang kemudian dilakukan pengoalahan data menggunakan aplikasi Nvivo versi 12.6.1.  Studi ini menemukan bahwa loyalitas petani tebu meningkat karena tiga faktor utama yaitu kesejahteraan petani yang meningkat, dukungan pabrik gula, dan peran pemerintah. Meningkatnya kesejahteraan petani dapat dilihat dari kemampuan petani dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Dukungan pabrik gula terwujud dalam hal memberikan kemudahan petani dalam bergabung manjadi mitra pabrik gula.  Pemerintah di sisi lain memberikan kemudahan dalam mendapatkan pupuk. 

 

Kata kunci: gula, loyalitas, pabrik gula, peran pemerintah, petani tebu


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abidin, Y., Z. 2015. Metode penelitian komunikasi penelitian kuantitatif: Teori dan aplikasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Arif, S., Isdijoso, W., Fatah, A. R., & Tamyis, A. R. (2020). Tinjauan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi di Indonesia.

Fudllayati, G., Hafiyusholeh, M., & Mistikawita, T. (2020). Pemodelan Produksi Tebu Menggunakan Metode Single Moving Average dan Exponential Smoothing Holt-Winters. 1(1), 61–72.

Moleong, L., J. 2014. Metodologi penelitian kualitatif. Cetakan keempat belas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyaningsih, A., Hubeis, A. V. S., & Sadono, D. (2018). Partisipasi petani pada usahatani padi, jagung, dan kedelai perspektif gender. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 145–158. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.18546

Perdana, Y., Susanto, H., & Ekwandari, Y. S. (2019). Dinamika Industri Gula Sejak Cultuurstelsel Hingga Krisis Malaise Tahun 1830 - 1929. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 7(2), 227. https://doi.org/10.24127/hj.v7i2.2117

PSEKP. (2016). Identifikasi Permasalahan Dan Solusi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Gula Nasional. 1–32. http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/anjak_2016_01.pdf

Rachmadhan, A. A., Kusnadi, N., & Adhi, A. K. (2020). Pengaruh Kebijakan Subsidi Pupuk terhadap Produksi Gula Kristal Putih Indonesia. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 8(1), 9. https://doi.org/10.25181/jaip.v8i1.1266

Saputri, N. K., & Respatiadi, H. (2018). Reformasi Kebijakan untuk Menurunkan Harga Gula di Indonesia. 36. https://repository.cips-indonesia.org/media/270473-reformasi-kebijakan-untuk-menurunkan-har-8c9b5664.pdf

Self-sufficiency, N. S. (2020). Perspektif Ketersediaan Gula Domestik Dan Swasembada Gula Nasinaol Perspective of Domestic Sugar Availability and National Sugar Self-sufficiency. 19(1), 63–78.

Sinambela, L., P. 2020. Statistika sosial: Teori dan aplikasi untuk mahasiswa dan peneliti ilmu-ilmu sosial. Ed. 2. Cet 2. Depok: Rajawali Pers.

Sixmala, M., Antara, M., & Suamba, I. K. (2019). Peran Kemitraan Agribisnis Petani Tebu dengan PG Rejo Agung Baru Madiun Jawa Timur. 8(3), 311–320.

Sugiyono. 2008. Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Putra, T., R. 2017. Analisis upah sistem bagi hasil anak buah kapal pada perahu penangkap ikan di Kabupaten Lamongan (studi kasus perahu jenis ijon-ijon payangan pada masyarakat nelayan di Kelurahan Brondong dan Kelurahan Blimbing). Media Trend. 176 http://journal.trunojoyo.ac.id/mediatrend.

Taufani, A. (2020). PENDAHULUAN Selama 10 tahun terakhir konsumsi gula di Indonesia meningkat 53 . 33 % sementara produksi menurun sebesar 11 , 1 %. Konsumsi gula nasional pada tahun 2016 mencapai 5 , 75 juta ton jauh lebih tinggi dibandingkan konsumsi nasional pada tahun 20. 5(2615), 35–48.

Widyawati, W. (2020). Technical Efficiency Analysis of Sugar Cane Production in East Java. Habitat, 31(2), 95–101. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2020.031.2.11

Yunitasari, D. (2019). Achieving self-sufficiency through sugar supply and demand policies (Dynamics system approach). International Journal of Scientific and Technology Research, 8(3), 34–40




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jpa.v4i2.5885

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##
execute(); ?>