ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI KEDELAI VARIETAS GROBOGAN DI DESA BANTAL KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

Acditilis Andono Putra, Bayu Nuswantara, Hendrik Johannes Nadapdap

Sari


Kedelai merupakan komoditas utama setelah padi dan jagung bagi mayoritas petani di Desa Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, sehingga dibutuhkan sistem adopsi inovasi kedelai varietas grobogan. Penelitian ini bertujuan (1) memperoleh gambaran tentang adopsi inovasi teknologi kedelai varietas grobogan. (2) menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi yang meliputi  usia, tingkat pendidikan, pengalaman petani, luas lahan,  jumlah tanggungan keluarga, akses informasi, akses modal dan karakteristik teknologi, terhadap adopsi inovasi teknologi kedelai varietas grobogan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan 60 sampel terdiri dari petani kedelai varietas grobogan 30 orang dan petani kedelai varietas non grobogan 30 orang menggunakan Simple Random Sampling Metode analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil analisis regresi logistik menunjukan bahwa usia dan karakteristik teknologi berpengaruh terhadap adopsi inovasi teknologi kedelai varietas grobogan, sedangkan tingkat pendidikan, luas lahan, akses modal, dan akses informasi merupakan variabel yang tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap adopsi inovasi teknologi kedelai varietas. Kata Kunci : regresi logistik, adopsi teknologi, kedelai varietas grobogan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amien, A. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Petani Menggunakan Tebasan Serta Akad Salam Sebagai Alternatif Pembiayaan Pertanian di Kab. Tasikmalaya dan Kab. Garut.

Burhan. (2008). Penelitian Kualitatif.

Dewi, M. . (2017). Pengaruh Pengambilan Keputusan Petani pada Sistem Penjualan Padi (Oryza Sativa L.) dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Usahatani. Studi kasus di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. JEPA-Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis., 1(1), 2–6.

Firdaus M, Harmini, A. F. (2011). Aplikasi Metode Kuantitatif untuk Manajemen dan Bisnis. Bogor (ID): IPB Press.

Ifa., A. (2007). Persepsi Petani Terhadap Inovasi Untuk Menggunakan Pupuk Kompos Kotoran Ternak Produk P4S Bumi Lestari Sragen (Kasus Petani di Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen).

Juanda, B. (2009). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor.

Kementerian Pertanian. (2017). Pedoman Pertumbuhan Dan Pengembangan Kelompok Tani Dan Gabungan Kelompok Tani. Jakarta.

Lucie, S. (2005). Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Ghalia Indonesia.

Mandry, S. V., Salmiah, I., & Sihombing, I. L. (2010). ANALISIS KEMAMPUAN PERMODALAN USAHATANI PALAWIJA ( Ubi Jalar

, Kentang ) DAN HORIKULTURA ( Kubis , Cabai , Jeruk ) ( Studi Kasus : Desa Parbuluan III , Kecamatan Parbuluan , Kabupaten Dairi ). 1–10.

Nugraha, U. S. (1996). “Produksi Benih Kedelai Bermutu Melalui Sistem JABAL Dan Partisipasi Petani (p. XV(2):27–35).

Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations, 5th ed. New York: Free Press. A Division of Macmillan Publishing Co Inc.

Roswita, R. (2003). Tahapan proses keputusan adopsi inovasi pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan agen hayati (kasus petani sayuran di Kecamatan Banuhampu dan Sungai Puar Kabupaten Agam Sumatera).

Ryan, E., Prihtanti, T. M., & Nadapdap, H. J. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani terhadap Penerapan Sistem Pertanian Jajar Legowo di Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 2(1), E.53-64. http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/se mnas/article/view/1179/769




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/.v3i1.3546

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##