PERILAKU AGRIBISNIS PETANI MANGGA DI KECAMATAN PANYINGKIRAN KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT

Authors

  • Elly Rasmikayati Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
  • Bobby Rachmat Saefudin masoem university
  • Hendrik Nadapdap Universitas Kristen Satya Wacana
  • Supriyadi Supriyadi Universitas Wiralodra

DOI:

https://doi.org/10.33603/jpa.v2i2.3154

Abstract

Agribisnis hendaknya menjadi budaya dalam mengelola perusahaan agribisnis maka otomatis pendapatan dan kesejahteraan petani pun akan meningkat. Namun demikian, masih rendahnya kualitas dan kuantitas hasil produksi mangga yang disebabkan teknologi yang masih sederhana dan perilaku petani yang sulit untuk mengikuti arahan penyuluh pertanian dalam kegiatan agribisnis mangganya. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis perilaku agribisnis petani mangga di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat pada semua subsistem agribisnisnya. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebanyakan petani mangga di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka menggunakan sumber modal sendiri dalam usahatani, sumber saprotan membeli sendiri, memiliki tenaga kerja 1 orang dari keluarga sendiri dan 0-3 orang selain dari keluarga, menerapkan teknologi off season, pengendalian OPT menggunakan pestisida dan perangkap hama, memiliki hasil panen dengan kualitas grade A dan B berkisar 50-70%, dan produktivitas mangga 100 – 300 kg/pohon. Mayoritas petani menggunakan lahan kebun/ladang untuk bertanam mangga dan menjual hasil panen ke pedagang pengumpul/tengkulak, jarak ke pasar < 10 km, dan penetapan harga jual mangga hampir 90% oleh pembeli.

 

Kata Kunci: Perilaku Agribisnis, Sistem Agribisnis, Petani Mangga.


 

References

DAFTAR PUSTAKA

Indrawan, Rully dan Yuniawati, Poppy. 2014.

Metodologi Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif, dan Campuran untuk

Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: Cetakan Pertama Refika Aditama.

Medina, J. De La Cruz., H. S. Garcia 2002. Mango : Post-harvest Operation. Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO). Veracruz.

Nasution, S. 2003. Metode Research: Penelitian

Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara.

Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mampu Mendorong Petani Mangga untuk Meningkatkan Perilaku Agribisnisnya

pada Era Globalisasi. Paradigma

Agribisnis, 1(1). http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/JP A/article/view/1491

Rasmikayati, E., Sulistyowati, L., Karyani, T., & Saefudin, B. R. (2018). Dinamika Perilaku Agribisnis Petani Mangga Di Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Paradigma

Agribisnis, 1(1). http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/JP A/article/view/1491

Rasmikayati, E., Wibawa, G., Andriani, R., Fatimah, S., dan Saefudin, B.R. (2018). Kajian Potensi dan Kendala dalam Proses Usahatani dan Pemasaran Mangga Di Kabupaten Indramayu. Sosiohumaniora,

(3), 215-221. http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/a rticle/view/15859

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suparta, Nyoman. 2003. Penyuluhan Sistem Agribisnis Suatu Pendekatan Holistik. LPPM-Universitas Udayana.

Suparta, Nyoman. 2005. Perilaku Agribisnis dan Kebutuhan Penyuluhan Peternak Ayam

Paradigma Agribisnis, September 2019 2(2) 1-12

Ras Pedaging. [Disertasi]. Institut

Pertanian Bogor. Bogor.

Yuristia, Rahmi. 2012. Analisis Perilaku

Agribisnis Peternak Ayam Ras Petelur di

Kabupaten Lima Puluh Kota. Padang:

Universitas Andalas.

Published

2020-01-20

Citation Check