LOYALITAS PETANI TEBU RAKYAT BERKAITAN DENGAN PERILAKU PETANI, PERAN PEMERINTAH DAN PABRIK GULA DI JAWA TIMUR (Studi Kasus di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur)

Aris Lukito

Sari


Industri gula di Indonesia melibatkan berbagai pihak, antara lain pemerintah, pabrik gula dan petani. Pemenuhan kebutuhan gula domestik saat ini jauh dari kecukupan. Keterlibatan petani menjadi penting khususnya di pulau Jawa, mengingat 90% area tebu adalah lahan petani. Pulau Jawa berkontribusi > 50% produksi gula domestik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tingkat loyalitas petani tebu rakyat yang ada. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui loyalitas petani dalam budidaya tebu rakyat dan menguji hubungan kausalitas dari perilaku petani, peran pemerintah, pabrik gula dan loyalitas petani tebu rakyat. Metode yeng digunakan berupa deskriptif kuantitatif melalui survey diikuti analisis tingkat loyalitas dan berbagai peran pendukungnya dilakukan dengan scoring method, sedangkan hubungan kausalitas dilakukan dengan analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat loyalitas petani tebu rakyat di Kabupaten Pasuruan kategori Sangat Tinggi (82,26%), dengan dukungan peran perilaku petani Tinggi (70,65%), peran Pabrik Gula Tinggi (64,13%) dan peran pemerintah Cukup Tinggi (57,23%). Loyalitas petani didukung hubungan yang signifikan mempengaruhi yakni peran perilaku petani (P=0,039), sedangkan peran pemerintah (P=0,192) dan peran pabrik gula (P=0,253) tidak signifikan mempengaruhi secara langsung.

Kata kunci : petani tebu rakyat, loyalitas, analisis jalur (path analysis)


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Allison, Paul D. 2012. Logistic Regression Using SAS: Theory and Application, Second Edition. Cary, NC, USA: SAS Institute Inc.

Ayyun, W dan E.S. Rahayu. 2013. Analisis Kemitraan Antara PG Toelangan dengan Petani Tebu TRI (Tebu Rakyat Intensifikasi) di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Negeri Sebelas Maret. Surakarta.

BPS. 2012. Kabupaten Pasuruan Dalam Angka 2012. Badan Pusat Statistik. http://pasuruankab.bps.go.id/index.php?hal=publikasi_detil&id=1, diakses 11 Februari 2015.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan. 2013. Kabupaten Pasuruan Dalam Angka Tahun 2013.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan. 2014. Kabupaten Pasuruan Dalam Angka Tahun 2014.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan. 2015. Kabupaten Pasuruan Dalam Angka Tahun 2015.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan. 2016. Kabupaten Pasuruan Dalam Angka Tahun 2016.

Dewan Gula Indonesia. 2014. Lampiran 5 Data Perkembangan Area Tebu Tahun 2014. Dewan Gula Indonesia. Tidak dipublikasikan.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2015. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Tebu 2014-2016. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta

Djaenudin, D.,H. Marwan, H. Subagyo dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis untuk Komoditas Pertanian. Edisi Pertama tahun 2003, ISBN 979-9474-25-6. Balai Penelitian Tanah. Pusat Penelitian dan Pengembangan tanah dan Agroklimat. Bogor.

Doane, David P.; Seward, Lori; Seward, L. Welte. 2008. Applied Statistics in Business & Economics with Student CD. New York: McGraw-Hill.

Hafsah, M. J. 2003. Kemitraan usaha : Konsepsi dan Strategi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Isbandi. 2005. Penyuluhan Untuk Pembaharuan Perilaku. CV. Agung. Semarang.

Ismail, I. dan T. Dianpratiwi. 2007. Evaluasi metode sekolah lapang tani sebagai salah satu media alih teknologi partisipatif. Majalah Penelitian Gula. Vol 43 No 1 Maret. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. Pasuruan.

Kadariah., K. Lien, dan G. Clive. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Program Perencanaan Nasional. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Koo WW and R.D. Taylor. 2011. Outlook of The US and World Sugar Markets, 2010- 2020. US (ID): North Dakota State University.

Malian, A. H dan A. Syam. 1998. Dampak Deregulasi Gula Terhadap Penerimaan Petani Tebu, hal. 30-38. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 16, No. 2, Desember 1998.

Nahdodin. 2011. Kajian terhadap kinerja kebijakan harga dasar gula melalui dana talangan. Majalah Penelitian Gula. Vol 47 No 1 Juni. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. Pasuruan.

Oliver, R. 1996. Satisfaction a Behaviour Prespective on The Customer. Mc Graw Hill. New York

Pabrik Gula Kedawung. 2014. Data Taksasi Produksi Tebu Giling 2013/2014 PG Kedawung. PG Kedawung. Tidak dipublikasikan.

Riduwan, K.E.A. 2007. Cara menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Alfabeta. Bandung.

Rinehart and Winston. Riduwan, Kuncoro. E.A, 2007. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Alfabeta. Bandung.

Widoyokko. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jpa.v2i1.2231

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##
execute(); ?>