LAND OWNERSHIP DISPUTES IN THE IMPLEMENTATION OF LAND PROCUREMENT FOR PUBLIC INTERESTS FOR TOLL ROAD CONSTRUCTION IN LAMPUNG SELATAN DISTRICT (Study Of Decision No 13/Pdt.G/20/2018/PN Kla)

Nurlis Effendi, Muhammad Galank Novriwan Hakim

Sari


The process of land acquisition for the public interest based on Law Number 2 of 2012 concerning Land Acquisition for Development for Public Interest Article 13 is carried out in stages: Planning, Preparation, Implementation, and Submission of results and assisted by the land acquisition committee. Land acquisition must be carried out through a process that ensures that there is no coercion of the will of one party against another. In addition, considering that the community must give up their land for a development activity, it must be guaranteed that their socio-economic welfare will not be worse than the original state, at least it must be equal to the situation before the land was used by the agency requiring the land. The problems are how to implement land acquisition procedures for the public interest against land objects in dispute, how to resolve disputes over ownership of land rights in land acquisition for public interests, and what are the basis for judges' considerations in deciding cases of disputes over land ownership rights in land acquisition for the public interest. This type of research is Normative Empirical, which uses a normative-empirical juridical research approach, namely an approach through literature study by reading, quoting, analyzing legal theories and legislation related to research problems. The data source used is primary data and secondary data which are then analyzed qualitatively. The results of this study indicate the procedures for implementing land acquisition for the public interest which are not in accordance with statutory regulations because in their implementation there are many mistakes made by the government as the party requiring land that ignores one's personal interests as the owner of the land so that this study raises disputes. ownership of land rights. 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdurahman. 1991. Masalah pencabutan hak-hak dan pembebasan tanah di Indonesia. Bandung : Citra Aditya Bhakti.

Ahmad, Rubiae. 2007. Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. Malang: Banyumedia.

Akhmad Safik. 2006. Tanah Untuk Kepentingan Umum. Jakarta: Lembaga Studi Hukum dan Ekonomi FHUI.

Bernhard Limbong. 2011. Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan. Jakarta: Margaretha Pustaka

Gautama, Sudargo. 1984. Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria. Bandung.

Gunanegara.2008. Rakyat dan Negara Dalam Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan.

Kartasapoetra. 1991. Hukum Tanah Jaminan UUPA Bagi Keberhasilan Pendayagunaan Tanah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Khadafi, Muhammad. 2016. Metodologi Penelitian Hukum. Lampung: Perdana Publishing.

Munir Fuady. 2002. Perbuatan Melawan Hukum: Pendekatan Kontemporer. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Rosa Agustina. 2003.Perbuatan Melawan Hukum.Penerbit Pasca Sarjana FH Universitas Indonesia

S.W. Maria, Sumardjono. 2008. Tanah Dalam Perspektif Ekonomi, Sosial dan Budaya. Jakarta: Hukum Kompas.

Salindeho, Jhon. 1988. Masalah Tanah Dalam Pembangunan. Jakarta: Sinar Grafika.

Santoso, Urip. 2009. Hukum Agraria dan Hak Atas Tanah. Jakarta: PT Fajar Interpratama Offset.

Santosa, Ahmad. 2008. Class Action in Indonesia

Soekanto. Sarjono. 1942. Penelitian Hukum Normatif. Depok: Rajawali Pers.

Supridi. 2009. Hukum Agraria. Jakarta: Sinar Grafika.

Sugeng, Bambang. 2009. Hukum Acara Perdata Indonesia dan Dokumen Litigasi Perkara Perdata.

Suroso, R. 2009. Praktek Hukum Acara Perdata. Jakarta: Sinar Grafika

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggara Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra.

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan dan Penitipan Ganti Kerugian ke Pengadilan Negeri Dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah.

Yudha, Hernoko Agus. 2010. Hukum Perjanjian. Pranademedia Group




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/hermeneutika.v6i2.8448

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


execute(); ?>